Habis Muat Pupuk di Pusri, Kapal Asal Semarang Tenggelam, 15 Personel Kapal Selamat

Jumat, 14 Agustus 2020
Warga Perairan Sungai Musi menunjukkan kapal kargo yang tenggelam

Laporan Haris Widodo

Palembang, Sumselupdate.com — Tenggelamnya kapal di dekat Komplek Assegaf Kelurahan 16 Ulu, Kecamatan Plaju, Palembang, Provinsi Sumatera Selatan ternyata Kapal Asal Semarang bernama Ceria Delapan.

Kepala Seksi Pengamanan Berlayar, Pengamanan & Patroli, Anis Faridi membenarkan bahwa ada kapal yang karam di perairan Sungai Musi.

“Tenggelamnya Ceria Delapan akibat ada kebocoran di kamar mesin diketahui jam 01.00 WIB dinihari, setelah kapal muat dari muatan pupuk curah dari PT Pusri,” ujarnya saat ditemui di ruang Kantor Kedsahbandar dan Otoritas Pelabuhan, Jumat (14/8/2020).

Advertisements
Kepala Seksi Pengamanan Berlayar, Pengamanan & Patroli, Anis Faridi.

 

Lebih lanjut dikatakannya air laut deras masuk ke kamar mesin. Kemudian personel bermaksud meminjam mesin penyedot, namun apa daya debit air yang masuk ke kamar mesin deras sehingga kapal mengalami kebocoran dan kapal mengalami kemiringan sekitar 5 derajat dan tenggelam.

“Miring kapal sekitar 5 derajat sebelum tenggelam. Dan 15 personil kapal selamat. Sementara muatan sudah terkontaminasi dengan air laut di sungai musi,”jelas Anis.

Dari keterangannya, kapal tersebut sudah digeser dari jalur perlintasan kapal.

Kapal kargo yang tenggelam.

 

Diberitakan sebelumnya, warga Perairan Sungai Musi dikejutkan dengan tenggelamnya sebuah kapal kargo tepatnya di dekat Komplek Assegaf Kelurahan 16 Ulu Kecamatan Plaju, Jumat (13/8/2020).

Aku sering liat kapal terbakar. Dan kali ini kapal terbalik pulok. Aku liat abis subuh tadi sudah cak itu,” ujar Abdullah, Jumat (14/8/2020).

Ia menduga kapal tersebut alami kebocoran di bagian belakang sehingga tenggelam kapal kargo tersebut. Belum diketahui apakah ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

Dari pantauan Sumselupdate.com, kapal tersebut tenggelam dan terbalik bersamaan dengan sekocinya. Hingga saat ini kapal tersebut belum dievakuasi sampai saat ini. Dan masih mengkonfirmasi pihak terkait. (**)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.