Jakarta, Sumselupdate.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyoroti lonjakan kasus Covid-19 yang mulai berpindah dari Provinsi Jawa-Bali ke provinsi di luar Jawa dan Bali. Perpindahan lonjakan tersebut sama dengan rangkuman mingguan kasus Covid-19 di Indonesia yang dikeluarkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Laporan WHO tersebut tertuang dalam Situation Report-66 yang dirilis oleh WHO pada Kamis (5/8) lalu. Berdasarkan laporan yang dikeluarkan secara mingguan tersebut memang menunjukkan perubahan grafik lonjakan Corona di Indonesia.
WHO melaporkan sejak 26 Juli hingga 1 Agustus 2021 24 provinsi di Indonesia tercatat mengalami lonjakan kasus Covid-19. 5 Provinsi di antaranya mengalami lonjakan di atas 50 persen.
Kelima provinsi tersebut yakni Gorontalo, Aceh, Sulawesi Tengah, Riau, dan Bengkulu.
“Lima provinsi mengalami peningkatan 50 persen atau lebih: Gorontalo (118%), Aceh (97%), Sulawesi Tengah (88%), Riau (74%), dan Bengkulu (57%). Oleh karena itu, langkah-langkah pembatasan sosial ketat dan penanganan kesehatan masyarakat (PHSM) harus terus diterapkan di seluruh negeri,” ungkap WHO melalui laporannya, seperti dikutip dari detik.com.
Laporan WHO ini senada dengan wanti-wanti Jokowi bahwa lonjakan kasus COVID-19 mulai bergerak dari Provinsi Jawa-Bali menuju ke provinsi di luar Jawa-Bali. Lantas bagaimana kondisi Provinsi Jawa-Bali berdasarkan laporan WHO?
WHO melaporkan DKI Jakarta kini mengalami penurunan jumlah kasus Corona mingguan mulai dari 12 Juli hingga 1 Agustus 2021. Selain itu, angka kematian juga menurun selama sepekan terakhir.
“DKI Jakarta melaporkan selama 12 Juli hingga 1 Agustus terjadi penurunan 42 persen dalam tingkat kasus COVID-19 per 100 ribu penduduk (753,9 hingga 439,7); penurunan 60,9 persen dalam proporsi positivity rate (dari 41% hingga 16%); dan penurunan jumlah rawat inap dari 16.106 menjadi 6.485. Penurunan 37% dalam angka kematian dilaporkan dalam sepekan terakhir dibandingkan dengan minggu sebelumnya (dari 1272 hingga 805),” tulis WHO dalam laporannya.
Tak hanya itu, dalam grafik terlihat Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Jawa Barat, Maluku Utara, Kepulauan Riau, Banten, DKI Jakarta, dan Maluku juga mengalami penurunan kasus COVID-19. Tampak Maluku dan DKI Jakarta mengalami penurunan kasus hingga lebih dari 40 persen. (adm3/adtc)