Gelontorkan Anggaran Rp180 Miliar, DPR Desak Mentan Segera Atasi PMK

Senin, 13 Juni 2022
Rapat Kerja Komisi IV DPR RI dengan Menteri Pertanian

Jakarta, Sumselupdate.com — Komisi IV DPR RI melakukan Rapat Kerja dengan Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo membahas penanganan kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

Untuk mempercepat penanganan kasus PMK, DPR menyetujui penggelontoran anggaran yang diusulkan Mentan Syahrul Yasin sebesar Rp180 miliar.

Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Dedi Mulyadi meminta penanganan kasus PMK ditangani secara cepat dan tepat, mengingat masyarakat akan merayakan Idul Adha tahun 2022.

“Seluruh skenario yang dibuat untuk penanganan PMK harus dibuat secara detail, komprehensif termasuk pembiayaannya, dan harus dilakukan secara cepat, karena kita berpacu dengan waktu, apalagi Idul Adha tinggal beberapa hari lagi, ini fokus utama karena penyelematan ekonomi rakyat,” kata Dedi Mulyadi di Gedung DPR Jakarta, Senin (13/6).

Anggota Komisi IV DPR RI, Hanan Razak juga meminta Mentan fokus memberikan vaksin bagi hewan ternak yang belum terinfeksi PMK.

“Yang namanya PMK barangnya sudah masuk, penyakitnya udah nyampe ke kita, tidak ada pilihan harus dikendalikan, cara mengendalikan PMK semua yang belum terinfeksi divaksin, yang sudah terinfeksi diobati, sudah sembuh dipotong,” paparnya.

Sebelumnya dalam rapat itu, Mentan Syahrul Yasin menyebut anggaran senilai Rp 180 Miliar itu akan diperuntukkan untuk tracing (pelacakan), penanganan, hingga pemberian vaksin kepada hewan ternak.

“Penanganan Penyakit Mulut dan Kuku tahun 2022, untuk mengakselerasi dan mendukung pelaksanaan kegiatan di lapangan, maka dirancang khusus alokasi anggaran sebesar Rp180.78 miliar rupiah untuk penanganan PMK, dari alokasi internal Dirjen PKH, dan dari eksternal,” kata Syahrul Yasin Limpo.

Dia juga menyebut saat ini pihaknya telah melakukan pemetaan di sejumlah daerah yang masuk zona merah penyebaran kasus PMK, agar tidak mengirim hewan ternaknya ke daerah yang masih aman dari PMK.(duk)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.