Erick Thohir Dizalimi, Aktivis Muhammadiyah Sebut yang Dilakukan Faizal Assegaf Sangat Keji

Kamis, 1 September 2022
Erick Thohir.

Jakarta, Sumselupdate.com – Aktivis Muhammadiyah, Razikin Juraid mengatakan, fitnah dan hoaks yang dilakukan aktivis 98 Faizal Assegaf jelas menzalimi Erick Thohir.

Sebelumnya, pada unggahan di media sosialnya, Faizal menyebut Erick Thohir memiliki banyak istri yang dinikahi secara ghaib dan tidak pernah menafkahi anak-anaknya dari istri pertama.

Tudingan tersebut, kata Razikin, akan berpengaruh pada psikologi keluarga Erick Thohir, meski tudingan tersebut tidak memiliki bukti dan dasar yang jelas.

“Dia menjurus langsung ke personal Erick tanpa ada bukti pendukung, apa yang dilakukan  Faizal  tidak hanya merugikan Erick Thohir secara personal, tetapi Erick Thohir sebagai kepala keluarga yaitu suami dari istrinya, bapak dari anak-anaknya, anak dari orang tuanya yang kemudian atau kakak dari adik-adiknya,” kata Razikin saat dihubungi, Kamis (1/9/2022).

Advertisements

Menurut Razikin, tudingan tanpa bukti  terhadap Erick Thohir sangat keji, karena jika tudingan tersebut ditangkap masyarakat tanpa mencari tau kebenarannya, maka akan berpengaruh besar pada keluarganya, terutama kepada anak-anak Erick Thohir.

“Jadi ini keji sebetulnya, karena coba kita bisa bayangkan kalau misalkan apa yang dilakukan Faisal Assegaf ditangkap oleh anak-anak teman-temannya Pak Erick, misalnya itu kan sangat merasa tertekan, misalnya di depan psikologi bagi anak-anak Pak Erick kalau teman-teman di sekolahnya atau teman bermainnya bilang bahwa Bapak lu itu menikah secara gaib dan anaknya tidak dinafkahi sampai sekarang itu kan luar biasa efek dampak psikologisnya terhadap anak-anaknya Pak Erick,” tuturnya.

Razikin menilai wajar jika Erick Thohir melaporkan Faizal ke polisi. Sebab, jika Faizal ada dalam posisi Erick, pasti akan melakukan hal yang sama karena hal itu berdampak secara psikologis bagi kehormatan pribadi dan keluarganya.

“Bagaimana ketika itu dirasakan misalnya  istrinya Pak Erik ya kan, bagaimana psikologi bagi istrinya Pak Erik dalam konteks itu saya kira Faizal tidak memikirkan dampak terhadap keluarga besarnya Pak Erick, bisa juga kita bayangkan  fitnahan  atau tundahan itu dirasakan juga  Faizal Assegaf, apa kira-kira psikologi keluarga Faisal Assegaf tentu saya kira pada posisi yang marah juga kan,” sambungnya.

Langkah Erick Thohir dan kuasa hukumnya kata menempuh jalur hukum atas fitnah Faisal Assegaf ini sudah tepat. Selain itu, laporan terhadap Faisal Assegaf ke Bareskrim Polri bisa dilihat sebagai konteks bukan sebagai Menteri BUMN, tetapi dilihat dalam konteks perlindungan terhadap harkat dan martabat Erick Thohir secara personal.

“Dalam konteks itu, saya kira apa yang dilakukan Erick melakukan pelaporan ke Bareskrim Mabes Polri itu harus dilihat di dalam konteks tidak sebagai dia menggunakan kekuasaan, tapi itu semata-mata perlindungan terhadap harkat dan martabat Pak Erick secara personal, sebagai kepala keluarga Bapak dari anak anaknya, suami dari istrinya,”katanya.

Razikin pun mengutuk fitnah yang dilakukan Faizal Assegaf kepada Erick Thohir dengan fitnah yang tidak mendasar, padahal Faizal Assegaf sendiri adalah aktivis 98 dan dia orang yang paham hukum, namun dia hanya mendengar i formasi dari orang lain dan informasi itupun tak benar.

“Saya kutuklah fitnah Faizal Assegaf itu, saya tidak pada barisan pengutuk Faisal hanya saja kita sangat sesalkan apa yang dilakukan Faizal Assegaf yang selama ini dia sangat kritis, katanya aktivis 98, dia juga advokat. Kan advokat bicara hukum, bicara fakta, bicara data tidak asal bunyikan, apalagi misalnya informasi yang dia dapat itu didengar dari diskusi Kamarudin Simanjuntak,” jelasnya.

Lebih jauh Razikin, informasi awal yang sebenarnya dimana Kamarudin Simanjuntak dalam diskusi tidak pernah satu kalipun menyebut kata Pak Erick Thohir, atau yang menjurus kepada personal Erick Thohir tetapi yang dikritik disana adalah dugaan soal dana Taspen Rp 300 triliun.

Sedangkan soal dana Taspen, lanjut Razikin, sudah dijelaskan  kuasa hukum PT Taspen bahwa tidak benar dan sudah di audit periodik oleh BPK bahwa tidak ada penyalahgunaan di Taspen.

“Tapi Faizal Assegaf melakukan, mengutip itu kemudian menambah. Faizal Assegaf sekarang beralibi bahwa itu dia sebar bahwa tidak dia tambah, tapi nyatanya dia tambah sendiri itu persoalannya,” jelasnya.

Aksi fitnah Faizal Assegaf ini, lanjut Razikin, sangat disayangkan, karena fitnah tersebut sangat berpengaruh pada keluarga Erick Thohir.

“Jadi poin saya, kita sangat sayangkan itu kemudian kita juga bisa memahami posisi psikologis Pak Erick dan keluarga besarnya, tidak sebagai menteri BUMN. Sebetulnya saya lebih melihat Pak Erick dalam sosok sebagai ayah dari anaknya, suami dari istrinya, kira-kira dalam konteks itulah secara pandang saya,” paparnya. (duk)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.