Duel Ngannou Vs Ciryl Gane, Laga Pembuktian Dua Predator Kelas Berat UFC

Sabtu, 22 Januari 2022
Francis Ngannou akan berlaga dengan Ciryl Gane pada Ultimate Fighting Championship (UFC) 270 yang dilangsungkan di Honda Center, Anaheim, Amerika Serikat pada Minggu (23/1/2022) besok.

Jakarta, Sumselupdate.com Francis Ngannou akan berlaga dengan Ciryl Gane pada Ultimate Fighting Championship (UFC) 270 yang dilangsungkan di Honda Center, Anaheim, Amerika Serikat pada Minggu (23/1/2022) besok.

Pertemuan Francis Ngannou (16-3-0) versus Ciryl Gane (10-0-0) merupakan laga pembuktian sekaligus perebutan status sabuk juara sejati heavyweight alias kelas berat UFC yang bisa disaksikan via live streaming Mola TV mulai pukul 07.55 WIB pagi hari.

Ngannou merupakan pemilik sabuk kelas berat usai menang lawan Stipe Miocic, sedangkan Gane jadi juara interim setelah mengalahkan Derrick Lewis.

Lalu siapa yang akan menjadi juara di UFC 270 ini, berikut prediksi laga antara The Predator Francis Ngannou kontra Ciryl Gane.

Advertisements

Prediksi sulit diberikan untuk laga utama UFC akhir pekan ini, lantaran keduanya memiliki keunggulan masing-masing.

Sebagai juara bertahan kelas berat, Francis Ngannou bakal mendapatkan lawan yang cukup menarik demi mempertahankan sabuk juara yang mengikat pinggangnya sejak 27 Maret 2021 lalu.

Mengutip laman CBS Sports, Ciryl Gane selaku penantang adalah bekas partner latihan Francis Ngannou.

Artinya, kedua petarung dianggap sudah saling mengenal satu sama lain.

Kendati demikian, pemilik nama lengkap Francis Zavier Ngannou ini dilaporkan bakal mengesampingkan ‘hubungan dekat’ dengan Ciryl Gane itu demi sabuk juara kelas berat yang saat ini sedang dipegangnya.

Francis Ngannou sendiri, dikenal sebagai Predator yang memangsa nama-nama besar di kelas berat UFC.

Kemenangan atas Stipe Miocic menjadikan dirinya raja baru di kelas berat.

Francis Ngannou memiliki senjata yang mematikan, yaitu kekuatan pukulannya yang mengerikan.

Jika ia mendapatkan kesempatan dan pukulan telak bisa masuk, maka hampir pasti lawan langsung roboh.

hal itu pernah dirasakan Stipe Miocic, si juara kelas berat yang dikandaskan Ngannou. Hal itu juga pernah dirasakan Alistair Overeem.

Keduanya mengakui betapa mengerikannya kekuatan Francis Ngannou. Ibarat kata, pukulan Ngannou begitu mirip dengan Derrick Lewis.

Lewis sebenarnya penantang Francis Ngannou, namun ia kandas oleh Ciryl Gane. Kini Gane-lah yang mendapatkan kesempatan untuk melakukan pertarungan perebutan sabuk juara.

Ciryl Gane sendiri bukan petarung sembarangan. Dengan rekor sempurna 10 laga 10 kemenangan, maka mencerminkan siapa dirinya.

Laga terakhirnya adalah sata mengalahkan Derrick Lewis beberapa waktu lalu. Pukulan kombinasinya memang benar-benar menyulitkan lawan.

Itulah perbedaan Francis Ngannou vs Ciryl Gane. Ngannou memiliki pukulan mematikan, jadi satu kesempatan saja maka bisa merobohkan lawan.

Sementara Ciryl gane adalah petarung cerdik yang bisa memainkan emosi lawan. Pukulan kombinasinya juga menyulitkan.

Namun jika melihat lawan yang pernah dihadapi dan mental, bisa jadi Francis Ngannou lebih diunggulkan.

Namun hal itu bisa saja berubah saat Francis Ngannou vs Ciryl Gane bertemu di octagon. Maka ini pertarungan yang wajib ditonton pada Minggu besok pukul 10.00 WIB.

Sementara itu, Ciryl Gane memprediksi Francis Ngannou tidak akan selalu bertarung dalam posisi standing fight dan melakukan tukar pukulan terus-menerus.

Gane punya catatan impresif soal takedown. Dalam perihal mempertahankan diri dari upaya takedown lawan (takedown defense).

Gane mencatat rasio 100 persen. Hal itu berarti Gane belum pernah bisa dijatuhkan lawan dan dipaksa untuk duel di matras.

Meski punya rekor impresif perihal takedown defense, Gane tetap yakin Ngannou tidak akan mau untuk terus-menerus melakukan duel dalam posisi berdiri.

“Saya melihat Francis bakal berupaya menyergap dan melakukan take down terhadap saya. Ini bakal jadi salah satu opsinya dan kami siap untuk hal tersebut,” kata Gane seperti dikutip dari The National News.

Gane sendiri punya mimpi untuk membawa gelaran UFC ke Prancis. Gane yakin bila ia mampu mengalahkan Ngannou, Gane bisa memaksakan terjadinya duel UFC di negara tempat kelahirannya tersebut.

“Bila saya menang, saya rasa saya bisa meminta UFC, saya bisa menekan mereka karena saya adalah juara.”

“Tentu saja, UFC tampil di Prancis adalah mimpi banyak penggemar saya di sana. Ini juga jadi mimpi saya. Saya ingin membawa laga UFC ke Paris dengan saya sebagai partai utama,” ujar Gane. (pjp/cnn)

Jadwal dan Daftar Petarung UFC 270, Minggu (23/1/2022):

Main Card – 10.00 WIB

Francis Ngannou vs Ciryl Gane – perebutan gelar kelas berat

Brandon Moreno vs Deiveson Figueiredo – perebutan gelar kelas terbang

Michel Pereira vs Andre Fialho – welterweight

Cody Stamann vs Said Nurmagomedov – bantamweight

Serghei Spivac vs Greg Hardy – heavyweight

Prelims Card – 08.00 WIB

Rodolfo Vieira vs Wllington Turman – middleweight

Raoni Barcelos vs Victor Henry – bantamweight

Ilia Topuria vs Charles Jourdain – featherweight Jack

Della Maddalena vs Pete Rodriguez – welterweight

Early Prelims – 06.00 WIB

Tony Gravely vs Saimon Oliveira – bantamweight

Trevin Giles vs Michael Morales – wetlterweight

Silvana Gomez Juarez vs Vanessa Demopoulos – women strawweight

Matt Frevola vs Genaro Valdez – lightweight

Kay Hansen vs Jasmine Jasudavicius – women flyweight

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.