Palembang, Sumselupdate.com — Memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesiake-75, DPRD Prov. Sumsel menggelar sidang paripurna istimewa yang beragendakan mendengar pidato kenegaraan Presiden Indonesia Joko Widodo, Jum’at (14/8). Sidang Paripurna dibuka langsung Ketua DPRD Sumsel , Hj RA Anita Noeringhati.
Paripurna juga turut dihadiri diantaranya Wakil Ketua DPRD Sumsel Kartika Sandra Desi, dan Muchendi Mahzareki, Gubernur Sumsel H Herman Deru, Wakil Gubernur Sumsel H Mawardi Yahya, Sekda Sumsel H Nasrun Umar, Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI Agus Suhardi, Kapolda Sumsel Irjen Pol Eko Indra Heri S, Komandan Lanud Sri Mulyono Herlambang (SMH) Kolonel Pnb Firman Wirayuda S.T M.Soc.Sc, Danlanal Palembang Kolonel Laut (P) Filda Malari, CTMP dan Forkompinda Sumsel.
Ketua DPRD Sumsel, Hj RA Anita Noeringhati mengatakan pihaknya bersama Gubernur Sumsel, Herman Deru selalu menjaga untuk penanganan Covid-19. Tidak hanya dimensi kesehatan tapi dimensi ekonomi.
“Selaku lembaga yang menentukan anggaran, DPRD Sumsel terus mendorong Pemprov Sumsel, karena DPRD sebagai lembaga penganggaran, eksekutornya tetap pemerintah eksekutif,” katanya.
Dirinya menilai, pergerakan ekonomi di Sumsel, khusunya kota Palembang sudah mulai timbul, hal tersebut dikarenakan pihaknya bersama Pemprov Sumsel selalu menghimbau agar masyarakat selalu menerapkan protokol kesehatan.
“Kita selalu mengingatkan tentang dimensi ekonomi, pertumbuhan ekonomi harus segera digerakkan,” ujarnya.
Sedangkan Gubernur Sumsel Herman Deru mengatakan, jangan sampai situasi pandemi sebagai kepasrahan kita menjadi krisis, tapi jadikanlah krisis tersebut sebagai lompatan yang lebih tinggi lagi.
“Kalau presiden punya istilah seperti itu, saya punya istilah juga the power of kepepet, kalau kepepet kita melompat,” katanya saat usai mendengarkan pidato Presiden di ruang rapat paripurna DPRD Sumsel.
Menurutnya, Sumsel sebagai Provinsi yang masyarakatnya tangguh dalam berekonomi, hal tersebut dikarenakan Sumsel selalu memprioritaskan UKM dan UMKM tanpa mengenyampingkan usaha besar lainnya.
“Saya menghimbau masyarakat harus tenang, karena vaksin Covid-19 sudah ketemu bahkan di Rusia sudah diberlakukan dua hari yang lalu,” katanya.
Sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo dalam pidatonya mengatakan, agar pandemi covid-19 dijadikan sebagai jalan untuk bangkit dan melakukan transformasi besar-besaran di berbagai sektor.
“Pandemi ini harus dijadikan kebangkitan baru. Ini harus dibajak agar kita bisa melakukan lompatan besar. 25 tahun mendatang tepatnya di usia ke 100 tahun, Indonesia harus menjadi negara besar yang maju,” kata Jokowi.
Saat ini, sambungnya, pemerintah pusat tengah gencar melakukan upaya besar agar Indonesia semakin maju
“Upaya besar di semua sektor telah dan sedang dilakukan. Beberapa industri akan dibangun di seluruh kawasan Indonesia. Ini akan dilakukan dengan melibatkan pelaku usaha dan UMKM sebagai upaya pengentasan kemiskinan dan kesejahteraan masyarakat,” tuturnya. (ADV)