DPR Sayangkan ada 4 WN Australia Tonton Aksi Rusuh Papua

Selasa, 3 September 2019
Ketua Komisi I DPR Abdul Kharis dan Menlu Retno Marsudi.

Jakarta, sumselupdate.com – Komisi I DPR yang membidangi urusan luar negeri menyayangkan adanya 4 WN Australia dalam pusaran rusuh di Papua. Untuk meminta penjelasan, Komisi I akan memanggil Menlu Retno Marsudi dalam rapat kerja.

“Kami akan panggil Menlu pada Kamis (5/9) untuk meminta penjelasan terkait persoalan tersebut,” ujar Ketua Komisi I DPR Abdul Kharis dalam keterangannya, Selasa (3/9/2019).

Bacaan Lainnya

Kharis juga mendesak adanya proses hukum terhadap pihak-pihak yang terlibat kerusuhan di Papua. Termasuk membawa warga negara asing ke meja hijau atau pengadilan.

“Semua pelaku, dalang dan aktor intelektual baik di dalam maupun di luar negeri harus bertanggung jawab dan diseret ke pengadilan,” kata Kharis.

Pihak Imigrasi mengungkap alasan 4 WN Australia menonton demonstrasi di Sorong, Papua Barat. Keempat WN Australia itu akhirnya diamankan aparat lalu dideportasi.

Kepala Seksi Intelijen dan Penindakan Imigrasi Sorong, Cun Sudiharto mengatakan, empat warga negara Australia tersebut masuk ke Indonesia dengan izin berwisata, bukan mengikuti aksi demo.

Menurut dia, berdasarkan hasil pemeriksaan tujuan warga negara asing tersebut berwisata di Raja Ampat. Karena kapal yang ditumpangi mereka gangguan sehingga harus mampir di Kota Sorong untuk mencari alat kapal.

Saat beraktivitas di Kota Sorong, 4 warga Australia tersebut diajak warga setempat untuk menonton demo dengan alasan aksi itu adalah festival budaya Papua.

“Empat warga asing tersebut mengakui tidak memahami apa arti aksi tersebut karena informasi warga setempat demo tersebut adalah festival budaya,” ujar Cun Sudiharto dikutip Antara, Senin (2/9). (adm3/dtc)

Bantu Kami untuk Berkembang

Mari kita tumbuh bersama! Donasi Anda membantu kami menghadirkan konten yang lebih baik dan berkelanjutan. Scan QRIS untuk berdonasi sekarang!


Pos terkait