Di Hadapan Petugas, Pelaku Tawuran di DLD Palembang, Mengelak Turut Aniaya Korban Hingga Tewas

Rabu, 18 Januari 2023
Pelaku LN alias Rian Saat Diinterogasi Penyidik Unit 4 Subdit Jatanras

Laporan: Diaz Erlangga

Palembang, Sumselupdate.com – LN alias Rian (17) pelaku yang paling dicari Polisi dalam kasus tewasnya Farel Anggara Putra saat insiden tawuran antar kelompok remaja akhir pekan lalu di Palembang, akui saling tantang melalui akun instagram miliknya jadi pemicu insiden tawuran tersebut.

Pemuda yang tinggal di Jalan Parameswara, Lorong Macan Serunting, Kelurahan Bukit Baru Palembang ditangkap Opsnal saat berada di kediamanya pada Selasa (17/1/2023) malam sekitar pukul 18.30 WIB.

Di hadapan polisi,  Rian mengaku peristiwa tawuran tersebut bermula saat dia bersama kelompoknya yang berjumlah puluhan orang lebih mengetahui keberadaan kelompok korban yang mendatangi TKP.

Advertisements

“Mereka (kelompok korban –red) sweeping ke daerah Demang, sambil live di instagram. Aku yang nonton diundang live bareng, di situ mereka menantang untuk serangan (tawuran –red) di Demang,” ujar Rian yang ternyata masih berstatus pelajar kelas dua SMA.

Lantas, Kelompok Rian yang mereka namai perkumpulan ‘Enjoy Galo’ meng-iyakan tantangan dari kelompok korban.

Insiden tawuran antar kelompok remaja di Kota Palembang tersebut akhirnya pecah pada Minggu (15/1/2023) dinihari.

“Kami memang kumpul di dekat TKP, jadi kami jalan kaki ke Demang, untuk temui kelompok korban, lengkap membawa sajam,” ucapnya.

Melihat kelompok korban yang datang berjumlah lebih dari 50 motor, serta membawa beragam senjata tajam.

Akhirnya terjadilah keributan hingga korban Farrel Anggara Putra terjatuh dari sepeda motor dan menjadi sasaran empuk kelompok pelaku hingga tewas.

Rian sendiri masih menepis tuduhan yang dibeberkan oleh tiga tersangka yang lebih dulu ditangkap polisi, bahwa perannya turut terlibat menganiaya korban hingga tewas.

“Baru di saat itu aku live lagi, pas korban sudah dikeroyok sekitar lima orang, saya mendekat untuk coba lerai. Meski aku sudah membawa pedang tapi tak saya gunakan, tak tega,” kata Rian.

Terlepas itu, Rian di hadapan Polisi mengakui niatnya melakukan live streaming saat insiden tawuran hingga pengeroyokan terhadap korban, hanya untuk menambahi popularitas akun instagram kelompok mereka yakni @enjoygalo yang ia kelola.

“Cuman buat seru-seruan, dan nambah folowers akun itu. baru ada sekitar 1.000 pengikut,” jelasnya.

Selama menjadi buronan polisi, Rian mengaku selalu berpindah-pindah tempat di Kota Palembang untuk bersembunyi.

“Saya keliling Palembang, untuk mandi saya di masjid dan makan pakai uang jajan yang saya bawak, selama itu saya bolos sekolah,” imbuhnya.

Tak disangka anak bermasalah hukum ini, bukan kali pertama berurusan dengan pihak kepolisian.

Dua tahun lalu, Rian ini juga sempat melakukan penusukan menggunakan senjata tajam, namun berakhir damai.

“Sempat berurusan dengan polisi, gara-gara saya pernah nujah orang, itu karena motor saya dirusak sama dia,” tutupnya.

Diberitakan sebelumnya, Opsnal Unit 4 Subdit Jatanras Polda Sumsel berhasil menangkap satu pelaku DPO tersisa dalam insiden tawuran antar kelompok remaja yang menimbulkan korban jiwa akhir pekan lalu.

Pelaku DPO yang berhasil ditangkap merupakan pemilik akun Instagram @enjoygalo, sempat live streaming dalam insiden tawuran tersebut, diduga juga turut terlibat aksi pengeroyokan terhadap Farrel Anggara Putra hingga tewas.

Di balik viralnya rekaman layar berdurasi sekian detik berupa live streaming insiden tawuran antar kelompok remaja tersebut adalah LN alias Rian (17), warga Jalan Parameswara, Kelurahan Bukit Lama, Kecamatan Ilir Barat 1, Palembang.

Rian ditangkap Opsnal Unit 4 Subdit Jatanras Polda Sumsel pada Selasa (17/1/2023) malam sekitar pukul 18:30 WIB.

Sebelumnya polisi juga menyebut pemicu terjadinya aksi tawuran antar kelompok remaja tersebut adalah saling tantang melalui sosial media instagram.

Kasubdit Jatanras Polda Sumsel Kompol Agus Prihandinika membenarkan pihaknya berhasil menangkap satu DPO yang terlibat dalam aksi tawuran antar kelompok remaja tersebut.

“Benar kita tangkap, terhadap yang bersangkutan kini tengah menjalani pemeriksaan lebih lanjut,” singkatnya.

Di hadapan polisi, Rian mengakui bahwa akun instagram @enjoygalo merupakan sosial media miliknya.

“Iya Pak, waktu sudah mulai rame (tawuran –red) aku live streaming di akun @enjoygalo,” terangnya. (**)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.