Datangi Kantor DPRD, Ratusan Mahasiswa dan Ormas Ngadu Soal Penetapan PJ Bupati OKU

Ratusan mahasiswa dari beberapa perguruan tinggi dan ormas serta masyarakat OKU berdemontrasi di halaman gedung DPRD Kbaupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Provinsi Sunatera Selatan, Senin (05/04/3021).

Laporan : Armiziwadi

Baturaja, Sumselupdate.com – Inginkan Pj Bupati orang OKU, ratusan mahasiswa dari beberapa perguruan tinggi dan ormas serta masyarakat OKU berdemontrasi di halaman gedung DPRD Kbaupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Provinsi Sunatera Selatan, Senin (05/04/3021).

Bacaan Lainnya

Ratusan peserta aksi dari seluruh perwakilan baik dari mahasiswa,ormas, masyarakat sama-sama menyuarakan penolakan pengusulan PJ Bupati OKU yang berbau intervensi, oligarki, dinasti oleh Gubernur Sumatera Selatan kepada Menteri Dalam Negeri.

Selain itu, massa aksi pun menuntut agar ditetapkannya PJ Bupati OKU yang independent dan memahami tentang permasalahan yang ada di OKU ini, mengingat kompleksitasnya permasalahan yang ada di OKU Pra dan Pasca Pilkada desember 2020 lalu.

A.Syukri Kholil mewakili tokoh masyarakat dalam orasinya menyampaikan penolakan dengan keras adanya Pj Bupati OKU yang menurutnya merupakan hasil intervensi dan oligarki serta dinasti tersebut.

“Kami masyarakat OKU meminta pada DPRD OKU untuk menampung dan menyampaikan aspirasi suara rakyat serta mahasiswa di OKU yang menolak dengan keras adanya nama-nama yang diusulkan dan akan ditetapkan oleh Gubernur untuk menjadi PJ Bupati OKU, yang diduga merupakan hasil kongkalingkong, intervensi, dinasty dan oligarki,” jelasnya.

“Kami menginginkan PJ bupati yang memang memenuhi aturan yang ada,dan harus sosok yang berkomitmen untuk memajukan OKU,”  tegas Syukri Kholil.

Demo yang dikawal ketat oleh pihak kemanan baik dari Kepolisian dan Pihak Pol PP tersebut berlangsung aman dan sesuai aturan protokol kesehatan.

Aksi Perserta demo di sambut dan diterima langsung oleh Ketua DPRD OKU beserta segenap anggota DPRD lainnya.

Sementara itu ketua DPRD OKU Marjito Bachri didampingi Yopi Sahrudin serta beberapa anggota dewan lainya mengaku telah menerima aspirasi para pendemo dikatakanya aspirasi tersebut akan pihaknya tindaklanjuti dan akan meneruskan surat ke Gubernur dan Mendagri.

“Tentu semua tuntutan ini akan kami akomodir dan secepatnya akan kami sampaikan ke Gubernur serta Mendagri,” kata Marjito.

Masa aksi sendiri mengaku jika beberapa tuntutan tersebut diindahkan maka pihaknya akan menggelar dengan aksi yang lebih besar.

Unjuk rasa diakhiri dengan penanda tanganan Pernyataan Sikap antara Perwakilan Pendemo dan Pimpinan serta anggota DPRD OKU, Selanjutnya massa pun membubarkan diri.(**)

Yuk bagikan berita ini...

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.