Sekayu, Sumselupdate.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Musi Banyuasin (Muba) serius untuk menindaklanjuti pencegahan Kebakaran hutan dan lahan (karhutlah) khususnya di Kecamatan Bayung Lencir.
Meski sudah memasuki musim penghujan, namun di bawah komando Bupati Muba Dodi Reza, BPBD Muba beserta stake holder terkait mulai menyusun strategi dan upaya-upaya pencegahan karhutlah.
“Pencegahan karhutlah terus disosialisasikan dan dilakukan sesuai arahan Pak Bupati Dodi Reza,” ungkap Kepala BPBD Muba, Indita Purnama.
Dikatakannya, berdasarkan hasil survei rencana pembuatan kanal/sodetan karhutlah melalui melalui DSP pusat akan dilakukan di Bayung Lencir Desa Muara Medak dengan melibatkan tim dari BNPB, BPBD, camat/kades, KPHP, Danrami/Babinsa.
“Dari hasil survei tim mengambil koordinat Sungai Perjudian, Sungai Muara Merang, Sungai Medak dengan kedalaman sungai yang akan menjadi titik nol pelaksanaan sodetan/kanal,” terangnya.
Indita menambahkan, alternatif titik nol antara Sungai Perjudian dan Sungai Merang. “Di mana kanal atau sodetan tersebut nantinya akan mengcover dusun 7, dusun 5, dan Pal 6-10,” tukasnya.
Sementara itu, Bupati Muba Dodi Reza menegaskan pembuatan kanal ini merupakan langkah konkrit agar karhutla tidak kembali terulang di Muba.
“Jadi jauh-jauh hari sudah kita siapkan berbagai plan, jangan sampai kejadian dulu baru mau cari solusi,” tegasnya.
Kandidat Doktor ini juga menambahkan, bahwa pembuatan kanal nantinya tidak hanya difokuskan di Bayung Lencir namun juga daerah lainnya yang rawan karhutla dan termasuk meminimalisir banjir di Muba akan diprioritaskan juga.
“Fokus kita agar karhutla tidak terjadi lagi, warga Muba dapat aman dan nyaman. Ke depannya terlebih hutan adalah aset generasi penerus kita,” ujarnya. (rel)