Laporan Endang Saputra
Muaraenim, Sumselupdate.com — Sejak diberlakukan tilang manual pada maret 2023 kepatuhan masyarakat terhadap aturan lalu lintas mulai terlihat. Hal tersebut terjadi juga di wilayah Kabupaten Muaraenim dimana masyarakat mulai patuh terutama terlihat di pagi hari.
Kapolres Muaraenim AKBP Andi Supriadi melalui Kasatlantas Polres Muaraenim, AKP Suwandi mengatakan bahwa bahwa tilang manual sudah berlaku sejak maret lalu.
“Pada Maret tercatat ada 61 pelanggaran, April 47 pelanggaran dan mei hingga saat ini ada 66 pelanggaran,” ungkapnya, Rabu (24/5/2023) pada awak media.
Lanjutnya, pelanggaran yang terjadi sebagian besar karena tidak menggunakan helm dan juga knalpot brong.
“Kami lakukan mobile hunting dimana ada pelanggaran kasat mata akan kami tilang, ya misalnya tidak pakai helm, tidak pakai spion dan juga knalpot brong,” terangnya.
Dengan diberlakukan tilang manual pelanggaran dirasa mulai berkurang dimana masyarakat sudah menggunakan helm meskipun jarak dekat.
“Ya karena ini memang orang lokal biasanya mengantar ke sekolah atau kepasar, nah itu sudah mulai patuh sudah banyak yang pakai helm,” tuturnya.
Menurutnya, tilang manual ini bukan berarti mencari kesalahan pengendara, tapi agar kepatuhan meningkat dimana akhirnya itu bisa meminimalisir potensi kecelakaan lalu lintas.
“Juga sebagai pengontrol kendaraan bodong atau hasil curian sehingga terjadinya kamtibselmas,” tegasnya.
Mengenai ETLE dimana saat ini sudah terpasang di tiga titik mencatat selama mei ada 583 pelanggaran yang sebagian besar berasal dari kendaraan R4 dimana banyak yang tidak menggunakan safety belt.
“Itu banyak kejadian mengulang di satu kendaraan yang pelanggarannya sama, itu kami kirimkan surat teguran ke alamatnya jangan sampai terjadi lagi,” pungkasnya.(**)