Palembang, Sumselupdate.com – Jajaran Satuan Tugas Penanggulangan Bencana Kebakaran Hutan dan Lahan Provinsi Sumatera Selatan, Kamis (12/5) melakukan pemantauan perdana terhadap sejumlah daerah dengan menggunakan helikopter jenis MI-8 MTB kapasitas lima ton.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Yulizar Dinoto, mengatakan, pihak BPBD Sumsel bekerjasama dengan BNPB melakukan penerbangan perdana guna memantau kondisi wilayah titik api yang berpotensi terjadinya kebakaran lahan, dan sekaligus memastikan bahwa pihak yang terlibat siap bekerja.
Menurutnya untuk tahun ini semua akan dilaksanakan secara dini, mulai dari pendeteksian jumlah titik api hingga memberikan himbauan agar masyarakat tidak melakukan pembukaan lahan dengan melakukan pembakaran.
“Yang akan kita lakukan dalam mencegah kebakaran lahan pada tahun 2016 adalah dengan mengedepankan pencegahan,” katanya.
Untuk melakukan pemantauan sekaligus untuk eksekusi pemadaman jika terjadi kebakaran lahan, saat ini telah disiapkan 3 heli jenis MI-8 MTB kapasitas 5 ton dari BNPB pusat. Masing-masing heli akan memiliki kapsitas muatan air cukup besar dalam melakukan water bombing di titik sasaran.
Selain heli nanti akan ada 117 kelompok masyarakat peduli api, lalu selanjutnya yang akan dilakukan fokus terhadap patroli dan water bombing melalui udara.
“Intinya tahun ini kita jauh lebih siap jika dibandingkan dengan tahun lalu, semua akan kita benahi belajar dari pengalaman pada tahun 2015 lalu,” jelasnya. (adi)