Besok, Irjen Teddy akan Dikonfrontir dengan AKBP Doddy

Minggu, 20 November 2022
Irjen Teddy Minahasa kenakan baju tahanan setelah yang bersangkutan ditahan di Rutan Polda Metro Jaya, Senin (24/10/2022) malam

Jakarta, Sumselupdate.com – Irjen Teddy Minahasa akan dikonfrontir dengan AKBP Doddy Prawiranegara dalam kasus Narkoba. Agenda ini dijadwalkan Senin (21/11) di Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya.

“Besok Senin akan ada konfrontir jam 9 di Direktorat Narkoba Polda,” kata Pengacara Irjen Teddy Minahasa, Hotman Paris, seperti dilansir Detikcom, Sabtu (19/11/2022).

Selain Doddy, Hotman mengatakan nantinya Teddy akan dikonfrontir dengan para tersangka lain.

Irjen Teddy Minahasa diketahui ditetapkan sebagai tersangka kasus narkoba. Penetapan tersangka sudah berdasarkan gelar perkara.

Advertisements

“Tadi malam kami sudah melakukan pemeriksaan terhadap Bapak TM sebagai saksi. Tadi siang kita sudah gelar perkara dengan Dir 4 Bareskrim Polri, Irwasda, Kadiv Propam, dan Ditkum,” ucap Direktur Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Mukti Juharsa dalam jumpa pers di Mapolres Jakarta Pusat, 14 Oktober lalu.

Keterlibatan Irjen Teddy Minahasa ini mengemuka setelah Ditnarkoba Polda Metro Jaya menangkap AKBP D dan wanita inisial L.

“Dari keterangan D dan L menyebutkan adanya keterlibatan Irjen Pol TM, Kapolda Sumbar, sebagai penggali BB 5 kg sabu dari Sumbar, di mana telah menjadi 3,3 kg sabu yang diamankan dan 1,7 kg sabu yang sudah dijual oleh Saudara BG, yang telah kita amankan, diedarkan di Kampung Bahari,” ujar Mukti.

Selain Teddy, ada anggota kepolisian yang juga menjadi tersangka dalam kasus ini, di antaranya:

1. Aipda AD, anggota Satresnarkoba Polres Jakbar
2. Kompol KS, Kapolsek Kali Baru Polres Pelabuhan Tanjung Priok
3. Aiptu J, anggota Polres Pelabuhan Tanjung Priok
4. AKBP Doddy Prawira Negara, Kabagada Rolog Sumbar, mantan Kapolres Bukittinggi Polda Sumbar.(dtc)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.