Beredar Video Jebakan Utang China, Bagaimana Dengan Indonesia Bisa Kena?

Senin, 11 Maret 2019
Ilustrasi

Jakarta, Sumselupdate.com – Beberapa waktu lalu ada sebuah video yang menginformasikan bahwa tindakan China memberikan pinjaman atau utang kepada negara-negara sebagai aksi membangun kekuatan negeri tirai bambu tersebut.

Berdasarkan akun Facebook Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan yang dikutip detikcom Senin (11/3/2019), video tersebut berjudul Chinese Money Trap dan diviralkan oleh akun Nas Daily pada 1 Maret 2019.

Di akun tersebut, diceritakan bahwa China memberikan pinjaman dengan jumlah besar dengan harapan para negara peminjam tidak mampu mengembalikan.

Di saat seperti itu, China membangun negaranya dengan menguasai aset di negara yang gagal bayar. Sehingga, hal tersebut disebut sebut sebagai Chinese Money Trap atau jebakan utang China.

Advertisements

Video tersebut juga banyak ditonton oleh penduduk Indonesia, kemudian dihubungkan dengan total jumlah utang pemerintah yang sudah mencapai Rp4.000-an triliun.

DJPPR Kementerian Keuangan menjelaskan, layaknya kita yang harus mengelola uang kita dengan baik agar tidak merugi di kemudian hari. Pemerintah pun harus melakukan hal yang sama agar seluruh masyarakat Indonesia merasakan manfaatnya.

Utang yang ditarik pemerintah pun mengacu pada empat arah kebijakan pembiayaan anggaran. Pertama, prinsip kehati-hatian yang senantiasa menjaga rasio utang terhadap PDB di bawah batas aman dan diupayakan menurun secara bertahap dalam jangka menengah.

Kedua, produktif dengan mendorong pemanfaatan utang untuk kegiatan produktif dalam mendukung pencapaian target pembangunan. Ketiga, efisiensi dalam mendorong efisiensi biaya utang pada tingkat risiko yang terkendali dan mendukung kesinambungan fiskal.

Keempat, pendalaman pasar dengan memperluas basis investor dalam negeri dan mengubah mindsetdari conventional  financing ke innovative financing dengan kerja sama swasta, BUMN, BUMD, dan Pemda untuk akselerasi pembiayaan infrastruktur.

Oleh karena itu, masyarakat pun diminta untuk mengenali dulu tentang struktur utang pemerintah dan dari mana sumber pinjaman utang pemerintah. (dtc)

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.