Palembang, Sumselupdate.com – Ratusan massa dari berbagai organisasi Islam di Sumsel menggelar aksi Bebaskan Baitul Maqdis. Dengan bersandingnya bendera Indonesia dan Palestina menambah semngat masa aksi yang memadati Bundaran Air Mancur (BAM), usai Sholat Jumat di Masjid Agung, Jumat (11/5/2018).
Aksi ini tidak hanya di Kota Palembang. Namun, aksi ini digelar serentak di seluruh penjuru Indonesia. Dalam aksi yang dikoordinatori oleh Aksi Cepat Tanggap (ACT) ini, mereka menuntut agar Israel hengkang dari bumi Palestina.
Aksi ini merupakan buntut dari dari pernyataan Donal Trump beberapa waktu lalu yang akan memindahkan kedutaan besarnya dari Tel Aviv ke Jerussalem. “Ini merupakan bagian dari aksi bebaskan Baitul Maqdis yang berpusat di Jakarta, namun aksi ini juga dilaksanakan di seluruh Indonesia,” ungkap Ardiansyah.
Ardiansyah selaku Branch Manager ACT Sumsel saat di wawancarai disela-sela aksi menambahkan, jika hal itu menjadi kenyataan, ini merupakan klaim sepihak dari Amerika Serikat, yang mengakui bahwa Jerusaalem merupakan Ibukota Israel.
Dengan mengadakan aksi ini, Ardiansyah berharap pemerintah, organisasi islam, dan stakeholder PBB untuk menekan Amerika Serikat untuk membatalkan pengakuan terhadap eksistensi negara Israel dan rencana pemindahan keduataan Amerika Serikat ke Yerussalem. “Jadi setelah aksi ini, Amerika masih melakukan hal tersebut, bakal ada aksi yang besar-besaran selanjutnya,” tegasnya.
Ardiansyah juga menyebutkan, kegiatan ini merupakan kegiatan puncak, setelah sekitar tiga minggu yang lalu melakukan pemanasan isu dan konsolidasi bersama organisasi islam lainnya. “Dengan aksi ini, kami berharap dapat mengedukasi masyarakat tetang isu ini. Kami ingin masyarakat tahu penderitaan saudara kita di sana,” jelasnya.
Menurut Ardiansyah, dari informasi yang dihimpun relawan ACT yang berada di Gaza. Sejak dua bulan terakhir terjadi aksi damai besar-besaran di Gaza. Akan tetapi, aksi damai tersebut dijawab dengan tembakan brutal yang menyebabkan puluhan orang tewas dan ribuan luka-kuka.
“Di Tepi Barat sendiri, pemukiman masyarakat Palestina semakin menyempit akibat penggusuran yang dilakukan oleh tentara zionis Israel. Kami juga mengadakan penggalangan dana pada aksi ini, yang nantinya akan diserahkan untuk bantuan warga Palestina,” tutupnya. (syd)