Palembang, Sumselupdate.com – Bambang Lubis (35) warga Mandailing Natal (Madina) Sumatera Utara (Sumut), ditemukan tewas di dalam kamar mandi bekas Kantor Perpajakan Jalan Kol H Barlian Km 7 Kelurahan Karya Baru Kecamatan Alang-alang Lebar Palembang, Senin (11/7) sekitar pukul 15.30.
Saat pertama kali ditemukan, Bambang yang sehari-hari bekerja sebagai kernet truk serta tukang tampal ban di sekitar lokasi penemuan tersebut, berada di atas kloset kamar mandi.
Saat itu, posisi celana jeans yang dikenakan korban dalam keadaan sedikit terbuka dan diduga sedang buang air besar. Pasalnya, saat dilakukan pemeriksaan didapati kotoran alias tinja.
Seorang teman korban, Rudi (29), mengatakan, ia yang pertama kali menemukan korban.
“Sebenarnya pagi sekitar pukul 08.00 korban sudah ditemukan tapi kami baru melapor siang tadi,” katanya.
Ia mengatakan, pertama kali menemukan korban saat ia akan pergi ke kamar mandi untuk buang air besar.
“Saat saya mau ke kamar mandi, saya mendapat korban sudah seperti itu (meninggal-red) dan tak bernyawa,” katanya.
Ia menambahkan, dirinya dan korban termasuk lainnya yang juga warga Medan telah lama menempati bekas kantor yang telah tidak dihuni tersebut. Mereka memang sengaja menempati bekas kantor tersebut.
“Kami semua bekerja sebagai sopir truk dan termasuk kernet, kami biasa membawa truk ekspedisi,” katanya
Saat disinggung adakah selama ini korban mengeluh sakit, Rudi mengatakan korban tidak pernah mengeluh sakit.
“Semalam kami masih ketemu dan ngumpul, dia sehat-sehat saja tidak ada keluhan sakit,” katanya.
Kapolsekta Sukarami Palembang, Kompol Nurhadiansyah didampingi Kanit Reskrim, Iptu Heri menjelaskan, mendapat laporan tersebut pihaknya bersama Tim Identifikasi Polresta Palembang langsung melakukan pemeriksaan termasuk mengevakuasi jenazah korban ke Instalasi Pemulasaran Jenazah RSMH Palembang.
“Dari hasil pemeriksaan sementara, tidak ditemukannya adanya bekas tanda-tanda kekerasan. Tapi untuk lebih jelasnya, jenazah kita bawa ke Instalasi Pemulasaran Jenazah RSMH Palembang guna dilakukan visum,” jelasnya.
Selain itu, dari hasil pemeriksaan sementara, pihaknya juga menemukan dompet yang berada di kantong celana jeans yang dikenakan korban.
“Dalam dompet tersebut hanya berisi uang pecahan Rp 100 ribu dan totalnya ada 19 lembar,” katanya. (ery)
