Asosiasi Industri UMKM Puji Komitmen Erick Thohir Dorong Pengusaha Kecil Masuk Pasar Internasional

Kamis, 16 Juni 2022
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir.

Jakarta, sumselupdate.com – Ketua Umum Asosiasi Industri UMKM Indonesia (Akumandiri), Hermawati Setyorini memuji komitmen Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir yang mendorong  pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) mengikuti ajang Pasar Senggol Turki (Indonesian Culture Festival Market) beberapa waktu lalu

Menurut Hermawati Setyorini, perintah Erick Thohir ini sebagai  bukti dukungan kepada UMKM di Indonesia untuk tembus pasar internasional. Namun, Hermawati berharap dorongan ini bisa diperluas agar UMKM di Indonesia  lebih banyak tembus pasar internasional.

“Dukungan itu langkah  bagus, UMKM  binaan dari BUMN seperti Telkom, Mandiri, BRI itu sebuah langkah yang membantu menjadikan UMKM dikenal,” kata Hermawati saat dihubungi, Kamis (16/6).

Hermawati yakin jika produk yang dibawa ke ajang Pasar Senggol Turki adalah produk terbaik yang memiliki daya saing dengan produk negara lain. Pasalnya, produk tersebut akan menjadi support system bagi prroduk lain di Indonesia.

Advertisements

“Jika dibawa keluar negeri pasti produk-produk yang memang berdaya saing, terus legalnya sudah pasti komplit, packaging pasti bagus, kualitas produk juga bagus. Otomatis untuk membantu support dari UKM itu sendiri,” ujarnya.

Dikatakan, jika keberpihakan Erick kepada pelaku usaha kecil sangat bagus karena selain memperkenalkan produk Indonesia di negara luar, juga membantu membangkitkan semangat ulang pelaku UMKM usai dihantam pandemi Covid-19 selama dua tahun kemarin.

Selain itu, kata Hermawati, Kementerian BUMN juga terus meningkatkan pelatihan kepada pelaku UMKM dengan cara mengajak mereka langsung berperan aktif mengikuti pembinaan.

“Jadi langkah ini sangat bagus, dibutuhkan ketuk pintu atau dor to dor, harus kita yang datang kepada UMKMnya, tapi kalau UMKM disuruh datang ke pusat pelatihan agak berkurang minatnya,” jelasnya.

“Sekali lagi langkah kementerian BUMN  sudah bagus, karena tidak hanya membina tapi sudah dibantu pemasaran di sana. Saya yakin kalau sudah binaan Kementerian BUMN banyak diajak pameran, dan mungkin ada subsidi buat biaya ikut pameran atau kegiatan seperti ini,” tambahnya.

Dia  menyarankan agar UMKM  di bawah binaan Kementerian BUMN mengajak pelaku UMKM lain di luar binaan Kementerian BUMN, agar pengembangan usaha kecil tidak putus.

“Baiknya UMKM yang sudah dibina bisa mengajak yang lain, jadi bapak angkatnya UMKM diluar binaan BUMN. Kan etosnya orang Indonesia gotong royong jadi hal itu dijalankan. Saling menolong, yang mampu menarik yang kurang,” sarannya.

Hermawati  berharap, dalam sistem rekrutan binaan UMKM oleh BUMN itu secara gantian, agar semangat para pelaku UMKM terus dihidupkan.

“Saya berharap ada syarat dari pak Menteri menyampaikan, ayo yang sudah naik sekarang gantian, jadi hilir hulunya jadi ada, biasanya untuk dibutuhkan bahan bakunya dibina itu petaninya, seperti itu contohnya,” harapnya.

Sebelumnya, Kementerian BUMN membuktikan komitmen mendorong pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk go global. Salah satunya, mengajak pelaku UMKM yang memiliki produk unggulan menembus pasar internasional dengan mengikuti ajang Pasar Senggol Turki (Indonesian Culture Festival Market).

UMKM asal Indonesia yang mempromosikan produknya, terdiri olahan makanan, kopi, kerajinan tangan hingga, produk fashion.

Pasar Senggol Turki 2022 merupakan ajang perdana festival ekonomi dan budaya Indonesia di Turki hasil kolaborasi antara Konsulat Jenderal (Konjen) RI di Istanbul, Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Dunia, dan Kementerian BUMN. Kegiatan tersebut diselenggarakan di Halic Congress Center, Istanbul pada Ahad (5/6/2022).  (duk)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.