Palembang, Sumselupdate.com – Pagelaran Festival Jazz Dunia Suara Musi 2024 di Benteng Kuto Besak (BKB) makin mendekati hari H yakni 30 November 2024.

Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang sudah memastikan artis internasional dan nasional yang akan tampil.

Festival Jazz ini menggabungkan instrumen musik jazz yang merdu dan sepoi-sepoi angin serta gemericik air Sungai Musi yang syahdu. Dengan latar belakang Jembatan Ampera yang penuh kemegahan dan sejarah.

Penjabat (PJ) Walikota Palembang Ucok Abdulrauf Damenta mengatakan, artis nasional dan internasional yang akan hadir di Festival Jazz Dunia Suara Musi di BKB sudah memastikan untuk tampil memukau.

“Masih ada waktu dua pekan lagi untuk mematangkan persiapan. Mereka (para artis) sudah mengkonfirmasi kehadirannya untuk tampil,” katanya, Rabu (13/11/2024).

Artis nasional dan internasional yang akan hadir yakni Fariz RM, Imaniar, Marion Jola, lalu artis internasionalnya yakni Michan Jhonston dari Kanada, dan Chyntia Regina dari Belanda.

Jazz Indonesia merupakan genre yang populer di Indonesia, dan telah mendapatkan popularitas di belahan dunia lainnya.

“Festival Jazz Dunia ini pertama kali di Palembang dan di Indonesia pada umumnya, sehingga sangat sayang untuk dilewatkan,” jelasnya.

Tidak hanya menampilkan musisi nasional dan internasional, akan ada juga musisi lokal serta kolaborasi seni budaya khas Palembang.

“Festival pada 30 November 2024 ini gratis untuk umum, panitia akan mulai open gate untuk pagelaran musik jazz ini mulai jam 16.00 sore hingga pukul 23.00 malam,” ujarnya.

Dengan Festival Jazz ini selain mengenalkan Palembang dan wisata tepian Sungai Musi ke mata dunia, juga mengenalkan musisi tradisional Palembang, agar dikenal oleh musisi nasional dan internasional, serta menghidupkan geliat UMKM.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Palembang Sulaiman Amin mengatakan, selama event berlangsung, OPD terkait akan melakukan pengawasan terhadap juru parkir (Jukir) agar tidak menaikkan tarif parkir selama event berlangsung.

Selain itu juga, disiapkan rumah sakit lapangan, dan 3 unit ambulance. Serta menyiapkan banyak kotak sampah di BKB agar tidak ada masyarakat buang sampah sembarangan.

“Pengaturan Jukir ini sangat penting karena ini event internasional, dan menjaga kenyamanan penonton yang datang menonton Festival Jazz ini,” katanya.