Laporan: Hari Widodo
Palembang, Sumselupdate.com – Epan Tornado (30), sopir taksi online di Palembang dikabarkan hilang saat mengantar penumpang ke arah Sungai Lilin, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Provinsi Sumatera Selatan.
Peristiwa ini diketahui dari penuturan istri korban bernama Sekar Hasri (23). warga Macan Lindungan, Lorong Tanjung, Kecamatan Ilir Barat (IB) 1 Palembang.
Dikatakan Sekar Hasri, suaminya menghilang sejak tanggal 19 Maret 2021 saat menjalankan orderan offline ke Sungai Lilin, Muba.
“Kronologi 19 Maret tepatnya hari Jumat setengah tiga sore dia pamit keluar karena ada janji join percetakan dengan kliennya. Nah sudah itu dio ngomong dapet orderan offline ke Sungai Lilin,” ujar Sekar kepada Sumselupdate.com, Selasa (30/3/2021).
Dikatakannya, hasil uang orderan itu akan diberikan Epan ke Sekar. Namun, sejak itu Sekar mengaku suaminya tidak pernah memberi kabar lagi. Ia pun bertambah khawatir saat nomor WhatsApp-nya pada tanggal 23 Maret 2021 diblokir.
Kemudian diungkapkannya di hari yang sama ada pesan masuk di media sosial Facebook Sekar yang mengaku Epan Tornado. Isi pesan itu mengatakan bahwa HP Xiomi milik Epan hilang di SPBU Betung Kabupaten Banyuasin.
“Hp kakak hilang dek ini di arah balek ke Palembang. Pacak ngabari ini minjem HP Kawan,” ujar akun Facebook itu.
Pada tanggal 24 dan 25 Maret, Sekar mengecek aktifitas HP suaminya di grup keluarga yang ia perhatikan hanya menyimak grup tanpa komentar sedikit pun.
“Dio itu dak biasonyo di group keluargo dak komentar. Pasti komentar baik lagi bahas apo. Apolagi kalu ado foto anaknyo pasti dio komen,” kata Sekar.
Pada malam hari Sekar mengatakan ada yang mengirim pesannya melalui telegram yang mengaku menemukan handphone milik suaminya.
“Dio ngomong yang menemukanya. Katanyo di Sungai lilin. Pas aku suruh share lokasi dak tau caronyo. Dio ngomong laki aku ado di Jambi nak ngambek HP-nyolah,” katanya.
Mendengar perkataan tersebut Sekar langsung mengatakan kepadanya untuk mengembalikan HP Xiomi milik suaminya. Jika tidak, Sekar akan melaporkan tindakkannya tersebut ke pihak berwajib.
“Tadi sore aku ke Poltabes Palembang buat laporan. Kareno sudah lamo nian dio dak balek. Aku takut dio jadi korban begal. Mano aku baru lahiran anak keduo cewek pulok yang belum sampe 40 hari,” jelasnya.
Dari keterangan Sekar bahwa suaminya terakhir menggunakan baju warna biru dongker dan menggunakan celana jeans. Serta menggunakan masker medis warna biru dan sendal jepit.
Hingga kini suami dan mobil Kalia warna hitam milik Epan Tornado belum ditemukan.
“Kelurgo sudah mencarinya. Aku sudah minta tolong kawannya mencari dan kawan aku untuk mencarinya. Aku harep dio biso ketemu cepet biar biso ketemu anak perempuannyo yang nomor duo yang baru lahir,” tutup Sekar. (**)