Aniaya Anak Sambung Karena Selisih Paham, Ibu Tiri di Palembang Dilaporkan ke Polisi

Penulis: - Senin, 14 April 2025
Korban Kartika Sari Utami (30) saat membuat laporan di SPKT Polrestabes Palembang. (Sumselupdate.com/ Ist)

Palembang, Sumselupdate.com – Seorang ibu tiri di Palembang, Penta Apriliza, dilaporkan ke SPKT Polrestabes Palembang oleh anak sambungnya sendiri, Kartika Sari Utami (30), usai diduga melakukan penganiayaan.

Hal itu terungkap usai korban yang merupakan warga Lorong Gotong Royong, Kecamatan Kertapati Palembang, mengalami luka memar dan lecet di bahu kanan, serta tangan kiri lebam dan tangan kanan lecet.

Bacaan Lainnya

Tidak terima kejadian yang dialaminya itu, membuat Kartika, melaporkan ibu tirinya ke SPKT Polrestabes Palembang, pada Senin (13/4/2025).

Berdasarkan isi laporannya, Kartika Sari mengungkapkan penganiayaan yang dialaminya terjadi di Jalan Abikusno Cs, Lorong Rozali, Kecamatan kertapati Palembang, pada Jumat (11/4/2025) sekitar pukul 22.00 WIB.

“Terjadinya penganiayaan itu saat saya berada di rumah bapak, saat itu terjadi selisih paham antara saya dan ibu tiri saya (terlapor Penta),” ucap Kartika, saat ditemui wartawan.

Menurutnya, ibu tirinya tersebut nekat menganiaya dirinya, diduga karena kesal dan tidak senang usai disuruh untuk tidur di dalam kamar untuk istirahat.

“Dia itu dengan anaknya ingin tidur di ruang tamu, tapi saat itu banyak keluarga yang menginap di rumah bapak karena usai menggelar acara tahlilan, jadi kita suruh untuk tidur di kamar karena tidak enak dilihat keponakan laki-laki, apalagi tidak sedarah sehingga tidak enak dilihatnya,” ungkapnya.

Tidak senang ditegur, terjadi selisih paham diantara keduanya sehingga membuat terlapor emosi disertai marah, lalu menarik pelapor, mencengkam tangan dan bahu pelapor. Akibatnya, korban mengalami lebam, memar hingga lecet di bahu dan tangan kanan.

“Saat kejadian keributan terjadi, keluarga kami yang lain memisahkan saya dan terlapor ini, tidak ada yang melakukan pengeroyokan. Walau telah dipisahkan, terlapor masih ingin mencengkam saya. Saya berharap terlapor dapat ditangkap, untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya, bukannya membantu malah membuat ribut di rumah bapak saya,” tukasnya. (**)

Bantu Kami untuk Berkembang

Mari kita tumbuh bersama! Donasi Anda membantu kami menghadirkan konten yang lebih baik dan berkelanjutan. Scan QRIS untuk berdonasi sekarang!


Pos terkait