Muaraenim, Sumselupdate.com – Al Qosam alias Saad alias Syamsul Hadi alias Brother (20), salah satu narapidana teroris (napiter) terkait kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso, dipindahkan ke Lapas Kelas IIB Muaraenim, Senin (24/7/2017) kemarin.
Dari informasi yang dihimpun di lapangan, Musa Al Qosam alias Saad alias Brother bersama dua napiter lainnya, yakni Herly Isfranco yang merupakan kelompok Bekasi terkait pencurian senjata di Lapas klas I Tangerang dan MIT Poso yang dipindahkan ke Lapas klas IIA Tanjung Raja Ogan Ilir dan Aldian Razak alias Ajo kasus kelompok CIMB Medan yang dipindahkan ke Lapas IIB Sekayu.
Kedatangan ketiganya melalui Bandara SMB II Palembang dengan menggunakan Lion Air JT1340 dari Jakarta, Senin (24/7/2017) sekitar pukul 05.20, yang dikawal oleh Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror Mabes Polri dan Polda sumsel.
Dari pengamatan dan informasi di lapangan, bahwa napiter tiba di Lapas Kelas IIB Muaraenim dengan pengawalan penuh dan lengkap oleh Densus 88, sekitar pukul 10.30 yang diterima langsung oleh Kalapas Kelas IIB Muaraenim Rudik, Kapolres Muaraenim AKBP Leo Andi Gunawan, Kejaksaan dan pejabat terkait.
Setelah itu, Napiter dibawa ke ruangan khusus yang segaja disiapkan untuk Napiter tersebut. Bahkan Napiter sempat menjalani tes kesehatan di dalam Lapas Muaraenim.
Saat dikonfirmasi, pihak Lapas Kelas IIB Muaraenim tidak memberikan tanggapan dan terkesan menutup-nutupi kedatangan napiter tersebut.
“Maaf, kami belum bisa melayani karena kami sibuk semua,” ujar Abubakar salah satu petugas Lapas Muaraenim menjawab peryataan salah satu awak media lokal Sumsel di Lapas Kelas II B Muaraenim, Senin (24/7/2017).
Sementara itu, Kalapas Kelas IIB Muaraenim Rudik saat ditemui awak media diselah acara sosialisasi kelembagaan koperasi di Hotel Griya Serasan Sekundang, Selasa (25/7/2017) membenarkan adanya napiter yang dipindahkan ke Lapas Kelas IIB Muaraenim. “Ya,” ujarnya singkat. (azw)
