KHASIAT jahe merah untuk rematik telah lama dikenal dalam pengobatan tradisional Indonesia. Tanaman herbal ini tidak hanya menghangatkan tubuh, tetapi juga mengandung senyawa aktif yang mampu meredakan nyeri sendi dan peradangan.
Penelitian dari berbagai universitas terkemuka di Indonesia pun membuktikan bahwa jahe merah bisa menjadi solusi alami bagi Kamu yang sering mengalami keluhan rematik sebagaimana diungkap oleh pafipckotabangkalan.org
Mengenal Jahe Merah: Si Emas Merah dengan Segudang Manfaat
Jahe merah (Zingiber officinale var. rubrum) berbeda dari jahe biasa karena kandungan gingerol dan shogaol-nya yang lebih tinggi. Senyawa ini bersifat antiinflamasi dan analgesik, sehingga efektif mengatasi nyeri sendi. Sebuah studi dari Universitas Gadjah Mada (UGM) menyebutkan bahwa ekstrak jahe merah mampu menghambat enzim cyclooxygenase (COX), yang bertanggung jawab atas peradangan pada penderita rematik.
Selain itu, penelitian dari Institut Pertanian Bogor (IPB) mengungkap bahwa jahe merah mengandung flavonoid dan fenolik, dua antioksidan kuat yang membantu mengurangi kerusakan sel akibat radikal bebas. Dengan begitu, konsumsi jahe merah tidak hanya meredakan gejala rematik, tetapi juga memperbaiki kesehatan sendi dalam jangka panjang.
Bagaimana Jahe Merah Bekerja Melawan Rematik?
Mekanisme jahe merah dalam melawan rematik sangat menarik untuk dipahami. Pertama, senyawa aktifnya menghambat produksi prostaglandin, zat pemicu nyeri dan pembengkakan. Kedua, jahe merah meningkatkan sirkulasi darah ke area sendi yang terkena rematik, sehingga mempercepat proses penyembuhan.