Jakarta, Sumselupdate.com – Neraca dagang Indonesia kembali mengalami defisit di November 2019. Jika dilihat dari awal tahun setiap bulannya neraca dagang RI 5 kali tekor dan 6 kali surplus.
Pada November 2019 angka defisitnya mencapai US$ 1,33 miliar. Defisit itu berasal dari nilai ekspor US$ 14,01 miliar dan impor US$ 15,34 miliar.
Jika dilihat secara kumulatif dari Januari-November 2019 neraca dagang RI masih defisit US$ 3,1 miliar. Terdiri dari ekspor US$ 153,11 miliar dan impor sebesar US$ 156,22 miliar. (adm3/dtc)
Melansir data Badan Pusat Statistik (BPS) berikut daftar neraca perdagangan dari Januari hingga November 2019:
1. Januari defisit US$ 1,06 miliar
Ekspor US$ 13,93 miliar
Impor US$ 14,99 miliar
2. Februari surplus US$ 329,9 juta
Ekspor US$ 12,55 miliar
Impor US$ 12,23 miliar
3. Maret surplus US$ 670 juta
Ekspor US$ 14,12 miliar
Impor US$ 13,45 miliar
4. April defisit US$ 2,28 miliar
Ekspor US$ 13,11 miliar
Impor US$ 15,4 miliar
5. Mei surplus US$ 218 juta
Ekspor US$ 14,8 miliar
Impor US$ 14,6 miliar
6. Juni surplus US$ 297 juta
Ekspor US$ 11,79 miliar
Impor US$ 11,49 miliar
7. Juli defisit US$ 64 juta
Ekspor US$ 15,45 miliar
Impor US$ 15,52 miliar
8. Agustus surplus US$ 112 juta
Ekspor US$ 14,28 miliar
Impor US$ 14,17 miliar
9. September defisit US$ 163 juta
Ekspor US$ 14,1 miliar
Impor US$ 14,26 miliar
10. Oktober surplus US$ 172,5 juta
Ekspor US$ 14,93 miliar
Impor US$ 14,76 miliar
11. November defisit US$ 1,33 miliar
Ekspor US$ 14,01 miliar
Impor US$ 15,34