Jakarta, Sumselupdate.com – Wakil Ketua MPR RI H Yandri Susanto S.Pt menegaskan bahwa negara harus mensejahterakan guru. Karena di pundak gurulah tanggung jawab mendidik anak bangsa berada. Tinggi rendahnya kualitas pendidikan juga tergantung guru.

” Kualitas sdm suatu bangsa tergantung dari pola pendidikan yang diberikan. Sehingga negara wajib memberikan kesejahteraan guru,” jelas Yandri saat menerima aspirasi dan tuntutan dari Perkumpulan Guru Inppasing Nasional (PGIN) yang melakukan aksi demonstrasi di depan Gedung MPR/DPR Senayan, Senin (28/8/ 2023). Turut hadir Ketua PGIN Hadi Sutikno dan Tenaga Ahli Wakil Ketua MPR RI Marisun.

Menanggapi aspirasi dan tuntutan dari PGIN Yandri Susanto berjanji akan memperjuangkan aspirasi tersebut. Semua ikhtiar akan dilakukan semaksimal mungkin. Bahkan akan menyampaikan langsung kepada Menteri PAN RB serta Menteri Agama.

“Terkait pengangkatan PPPK akan saya sampaikan agar ada keseimbangan kuota antara sekolah umum dan khususnya madrasah swasta.
Berulang kali saya sampaikan tanggung jawab mendidik anak bangsa juga dilakukan lembaga pendidikan swasta, sehinga tidak boleh ada perbedaan perlakuan antara sekolah negeri dan sekolah swasta. Kalau tidak ada sekolah swasta banyak anak tidak mendapatkan kesempatan sekolah,” tegas Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) ini.

Menanggapi adanya tuntutan agar dilakukan revisi dari PMA nomor 43 Tahun 2014 tentang Tata cara pembayaran tunjangan profesi guru bukan PNS pada Kementrian Agama, Yandri berjanji akan menyampaikan langsung dalam Rapat Kerja Komisi VIII DPR dengan Kementrian Agama.

“Saya akan sampaikan usulan revisi PMA nomor 43 Tahun 2014 agar dimasukan perhitungan masa kerja dalam pembayaran TPG,” jelas Anggota DPR Dapil Banten II ini.

Dia juga berjanji akan menyampaikan usulan agar rekomendasi sebagai syarat mengikuti tes PPPK cukup dari Kementrian Agama di Kabupaten/Kota. Tidak perlu sampai kepada Kanwil Kementrian Agama di Provinsi. Sehingga memudahkan guru inpassing mendapatkan rekomendasinya. Tidak perlu mengurus sampai ke kantor di Provinsi.

Selain itu akan menyampaikan aspirasi terkait belum dibayarnya TPG Inpassing bagi guru di Jawa Timur.

“Tadi saya dengar TPG di Jawa Timur ada yang masih terhutang. Insya Allah akan saya sampaikan ke kementrian agama agar segera dibayar negara, karena itu hak bapak dan ibu semua,” jelas Yandri

Diingatkan Yandri peserta aksi agar tidak berbuat anarkis dan memberikan apresiasi kepada pihak pengamanan dari unsur polisi serta pengamanan dalam MPR/DPR yang sudah mengawal aksi demonstrasi hari ini berjalan tertib dan lancar.

“Hari ini saya lihat wajah bapak dan ibu luar biasa. Sebagian besar yang hadir ini sudah berkontribusi memajukan bangsa dan negara indonesia. Tidak lupa saya sampaikan apresiasi kepada pihak pengamanan baik dari unsur polisi maupun pengamanan dalam MPR/DPR yang sudah mengawal aksi demonstrasi hari ini sehingga berjalan tertib dan damai,” tutur Yandri. (duk)