Palembang, Sumselupdate.com – Menjelang tahun baru 2022, Wakil Walikota Palembang, Fitrianti Agustinda, memastikan meskipun harga sembako naik tapi pasokannya tercukupi.

Hal itu disampaikan saat sidak bersama BPOM Palembang dan juga Dinas Perdagangan Kota Palembang. Kali ini, sidak ini dilakukan di kawasan Pasar Sayangan dan pasar buah, Rabu (29/12/2021).

“Sidak untuk memastikan stabilitas harga di pasar tradisional maupun modern dan kita juga pastikan produk makanan yang dijual jelang tahun baru ini dijual dalam kondisi aman,” ujarnya.

Lanjut dia, untuk stabilitas harga kebutuhan pokok penting hingga saat ini terpantau masih dalam kondisi yang bisa diawasi.

“Tadi kita cek dan Dinas Perdagangan juga selama ini mengecek setiap hari saat ini harga kebutuhan pokok penting masih diharga yang masih bisa diawasi artinya aman,” katanya.

Menurutnya, saat ini Harga Eceran Tertinggi (HET) dan sejauh ini belum ada yang melampaui harganya di atas HET tersebut.

“Seperti harga minyak sayur itu memang mengalami kenaikan yang sangat tinggi karena itu, Dinas Perdagangan telah melakukan operasi pasar khusus minyak goreng ini yang ada di 8 titik pasar yang merupakan operasi pasar dari Kementrian Perdagangan,” katanya.

Untuk harga kebutuhan lainnya, tambah dia masih stabil dan tidak mengalami kenaikan yang signifikan.

“Selain itu, hasil sidak kita dengan BPOM dari 28 sampel yang ada tidak ditemukan zat berbahaya yang terkandung di dalam makanan yang diuji tersebut,” katanya.

Namun, beberapa produk ditemukan tanggal kadaluarsa lewat, produk rusak dan tidak ada lebel. “Ini langsung ditindaklanjuti oleh BPOM dan juga ditelusuri lagi produk-produk yang tak ada labelnya ini,” katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Kota Palembang, Raimon Lauri mengatakan hingga sejauh ini dari hasil pantauan di lapangan stabilitas harga kebutuhan pokok penting masih stabil.

“Setiap hari tim kita di lapangan selalu mengecek harga di setiap pasar dan ini memang masih dalam keadaan wajar,” katanya.

Seperti harga telur yang sempat Rp30.000 dan sekarang telah berangsur turun. “Begitu juga harga lainnya ini masih batas yang wajar dan belum sampai melampaui HET yang ada,” katanya.

Namun, memang satu yang melampaui yakni minyak dan ini sudah pihaknya gelar pasar murah yang digelar oleh Kementrian Perdagangan langsung.

“Itu ada di delapan titik pasar diantaranya yakni pasar Lemabang, Soak Bato, KM 5 dan Padang Selasa. Harga minyak ini dijual Rp 14 ribu perliter dan setiap orang hanya boleh membeli 2 liter saja,” katanya. (iya)