Warga Sekitar TK Arimbi Sukabangun II Geger, Uut Ditemukan Tewas Gantung Diri

Penulis: - Jumat, 14 Maret 2025
Evakuasi korban yang ditemukan gantung diri. (Sumselupdate.com/Diaz Erlangga)

Palembang, Sumselupdate.com – Warga sekitar TK Arimbi yang berada di Jalan Sukabangun II, Kelurahan Sukarami, Palembang, dikejutkan dengan aroma menyengat yang muncul rupanya berasal dari salah satu jasad pria gantung diri di rumah tepat di dekat TK tersebut., Jumat (14/3/2025), pagi sekitar pukul 10:09 WIB.

Kapolsek Sukarami Kompol Alex Adriyan S.Kom yang dikonfirmasi atas temuan tersebut membenarkan peristiwa tersebut.

Bacaan Lainnya

Jasad pria gantung diri itu ditemukan di rumahnya yang berada di sebelah TK Arimbi. Korban adalah M Daud alias Uud (35) jasadnya pertama kali ditemukan Okta Warimbi (40) guru TK Arimbi yang curiga telah kurang lebih lima hari tak melihat korban.

“Saksi merasa curiga dikarenakan beberapa hari tidak melihat korban ,lalu saksi bersama dengan tetangga korban mendatangi langsung ke rumah korban,” ucap Kapolsek Sukarame.

Jasad pria itu ditemukan saksi yang juga curiga usai muncul aroma menyengat yang berasal dari dalam rumah korban.

Baca juga: Polisi Tangkap Dua Karyawan Terduga Pelaku Tewasnya Bos Cucian Mobil di Prabumulih

Alangkah terkejutnya Okta Warimbi setelah menemukan sumber aroma tersebut berasal dari jasad pria yang ditemukan gantung diri di dalam kamarnya.

“Setiba di rumah korban saksi mendapati korban sudah dalam keadaan tergantung mengeluarkan aroma bau yang tidak sedap atas kejadian tersebut saksi melaporkan penemuan tersebut ke Personil Polsek Sukarami, ” ucap Kompol Alex.

Mendapati itu, warga langsung melaporkan temuannya ke pihak berwajib, tak lama petugas Inafis Polrestabes Palembang dan relawan PMI kota Palembang tiba di lokasi melakukan evakuasi.

Baca juga: Pengusaha Variasi Mobil di Palembang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Jasad pria tersebut ditemukan tergantung dengan seutas tali tambang yang diikat ke salah satu kayu yang ada dalam ruang tersebut.

Kekinian jasad korban tersebut kini telah dievakuasi ke Instalasi Foresnsi RS Bhayangkara Muhamad Hasan Palembang.

“Dari hasil pengamatan di tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan, hanya kondisi korban sudah mengalami pembusukan di bagian pinggang, punggung, dan muka berdasarkan keterangan saksi,” ucapnya.

Terlepas itu Kapolsek Sukarami mengungkap dari keterangan saksi, menyebut jika korban bahwa selama menderita sakit Ilusi.

“Menurut keterangan saksi, korban ini sering memanggil-manggil tidak jelas dan korban di rumah tersebut tinggal sendirian,” ucapnya.

Bantu Kami untuk Berkembang

Mari kita tumbuh bersama! Donasi Anda membantu kami menghadirkan konten yang lebih baik dan berkelanjutan. Scan QRIS untuk berdonasi sekarang!


Pos terkait