Warga Nilai Pengerjaan Jembatan Pengabuan Lamban

Senin, 7 November 2016
Sebuah mobil terpaksa menyeberangi sungai karena jembatan belum selesai.

PALI, Sumselupdate.com – Proyek pembangunan jembatan penghubung yang ada di Desa Pengabuan, Kecamatan Abab, Kabupaten PALI yang pengerjaannya dilakukan Pertamina Adera mulai dikeluhkan warga. Sebab pekerjaan yang sudah hampir dua bulan tersebut dinilai lamban.

Akibat lambannya pengerjaan itu, warga merasa aktivitas nya terhambat, karena jembatan sementara yang dibuat terlalu rendah hingga ketika hujan datang, jembatan tersebut terendam air.

“Banyak sepeda motor warga yang pergi ke kebun atau beraktivitas lain mati, ketika karena terlalu rendah dan kebanjiran saat hujan. Kami minta pekerjaannya dipercepat, sebab jembatan ini akses satu-satunya penghubung masyarakat untuk beraktivitas,” ujar Jesi (45) salah satu warga yang tak jauh dari pembangunan jembatan tersebut.

Perkataan sama juga dilontarkan Anto, Kepala Desa Pengabuan, bahwa pihak Pertamina Adera terlalu santai dalam mengerjakan jembatan yang hampir keseluruhannya terbuat dari pipa besi itu.

“Kami pantau tiap hari, namun pekerjanya terlalu santai. Kalau bisa pihak Pertamina mempercepat pembangunan jembatan itu, sebab kasihan masyarakat di sini. Kalau hujan turun, warga susah menyeberang,” pintanya.

Sementara itu, Wahyudi, salah satu staf bagian konstruksi Pertamina Adera, ketika dihubungi, Senin (7/11/2016) menyangkal bahwa pihaknya lamban dalam mengerjakan jembatan tersebut.

“Kita tidak pernah santai, target masih satu bulan lagi dan pengerjaan sudah maksimal. Kita harap warga bersabar dan minta dukungan serta doanya agar bisa selesai tepat waktu. Kalau memang itu masih dinilai lamban, kami akan menambah tenaga kerja, tapi sebelumnya akan ditinjau kembali porsi kebutuhannya berapa,” jelasnya. (adj)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.