Wanita Cantik Asal Palembang Tersandung Kasus Investasi Bodong, Korban Merugi Rp512 Juta

Rabu, 18 Mei 2022
Radah Gladis Meychindi ditangkap unit 4 Subdit III Jatanras Polda Sumsel, dalam kasus investasi bodong.

Laporan: Diaz Erlangga

Palembang, Sumselupdate.com – Tersandung kasus investasi bodong, Radah Gladis Meychindi ditangkap Unit 4 Subdit III Jatanras Polda Sumsel, setelah salah satu nasabahnya melaporkan telah merugi hingga setengah miliar rupiah.

Berkedok usaha pempek dos, pecel lele, dan salon, Radah berhasil meraup laba hingga Rp1,2 miliar dari jumlah nasabah yang mencapai lebih dari seratus orang.

Memulai usaha sejak Mei 2020, Radah yang tinggal di Lorong Kedamangan, Kelurahan 7 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu (SU) 1 Palembang diringkus di rumahnya setelah sempat bersembunyi dua bulan di Jakarta.

Advertisements

“Modusnya dengan menawarkan keuntungan 20 persen dari modal setiap bulannya kepada calon nasabahnya,” ungkap Kasubdit Jatanras Polda Sumsel Kompol Agus Prihadinika.

Diduga miliki banyak korban dari investasi bodong yang dijalankan oleh wanita lulusan SMK Negeri di Palembang.

“Untuk saat ini yang kita tangani satu korban yang melapor dengan kerugian Rp512 juta,” ungkapnya.

Barang bukti yang diamankan, satu lembar rekening koran bukti transfer korban, satu unit ponsel iPhone 8, dua lembar screenshot Instagram tersangka, satu rekening ATM BCA, serta buku tabungan BCA atas nama tersangka.

“Kita kenakan pasal 378 KUHP, atau pasal 372 KUHP dengan ancaman hukuman penjara minimal 4 tahun,” tambahnya.

Sementara itu pengakuan Radah, pada awalnya usaha tersebut dijalankannya dengan sistem pinjam modal, namun lambat laun usaha tersebut menjadi investasi.

“Ada lebih seratus nasabah, tapi jumlah pastinya saya tidak tahu karena yang mengelola admin. Admin saya ada enam orang,” ungkapnya.

Ia mengaku usahanya sendiri mulai merugi sejak awal Oktober. Semenjak itu investasi yang ditanamkan oleh para nasabahnya hanya gali lobang tutup lobang.

“Kalau total investasi keseluruhan yang masuk mencapai Rp1,2 miliar, namun habis untuk balikin uang nasabah, sekarang masih ada sekitar 50 persen,” ungkapnya

Ia mengaku sempat kabur ke Jakarta Utara, sejak Maret 2022, dan pulang lebaran lalu.

“Saya tinggal di apartemen, rencana mau cari kerja buat bisa ganti uang nasabah,” ungkapnya. (**)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.