Muratara, Sumselupdate.com – Kendati sudah sering diberi teguran dengan cara pendekatan persuasif, pelaku pungutan liar (Pungli) di Jalan Lintas Sumatera Tengah (Jalinsumteng) di wilayah Muratara masih tetap saja terjadi. Dari indikator itu sudah sepantasnya pelaku Pungli ditindak tegas tanpa terkecuali.
“Wajar, pelaku pungli ditindak tegas. Karena sudah sangat sering dilakukan teguran secara langsung. Buktinya, seluruh pos di pinggir jalinsum sudah dibongkar supaya tidak beraktifitas lagi,” kata Camat Rupit, Fuad Sabtu (9/4).
Mungkin masyarakat bertanya, mengapa dia menginginkan pelaku pungli ditindak tegas, karena pihaknya sendiri sudah melakukan pendekatan langsung, baik ke pelakunya maupun ke keluarga pelaku. Namun pendekatan itu tetap tidak diindahkan, ini terlihat masih ada pelaku pungli di Jalinsum.
“Berarti pelaku tersebut tidak mau dinasehatin lagi baik dari pemerintah desa, tokoh masyarakat dan juga aparat. Jadi harus ditindak tegas”, tegasnya.
Masih katanya, sudah sepekan ini, dirinya hampir setiap malam berkeliling di sepanjang Jalinsum di wilayahnya tempat pelaku pungli beraktifitas. Dia tidak menampik jika masih ada oknum pungli beraktifitas di jalinsum walaupun sudah jauh berkurang dibandingkan waktu lalu.
“Apapun alasannya, tidak boleh ada pungli. Kecuali ada terminal itu bentuknya distribusi bukan pungli. Jadi sudah sewajarnya ditindak tegas karena kami sudah maksimal”, ujarnya
Terpisah Kapolsek Rupit AKP Ujang Abu Rahmat mengatakan pihaknya terus melakukan berpatroli. Tetapi dirinya berharap jika ada pemerasan yang dilakukan oknum pungli segeralah melapor supaya pihaknya bisa mengambil tindakan.
“Semuanya harus sesuai dengan prosedur. Jika ada laporan kami akan tindak, karena itu dasar kami mengambil langkahnya. Tanpa laporan kami tidak bisa,” ujarnya.
Ia mengaku bahwa pelaku pungli di jalinsum masih ada di tiga titik tetapi aktivitasnya seperti kucing-kucingan. “Jika ada aparat pelaku pungli itu langsung lari. Tetapi setelah itu mereka masih beraktivitas”, ujarnya geram. (ain)