Laporan: Diaz Erlangga
Palembang, Sumselupdate.com – Aksi unjuk rasa penolakan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang terjadi di Simpang Lima gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) dibubarkan paksa aparat.
Sejumlah mahasiswa diamankan petugas lantaran diduga melakukan tindakan provokatif dengan membuka paksa kawat berduri yang terpasang menjadi pembatas antara demonstran dengan aparat kepolisian.
Bahkan beberapa kali petugas menembakan gas air mata ke arah massa aksi.
https://youtu.be/fU5aXnFa0hE
Selain itu, terlihat anggota Brimob Polda Sumsel dan Ditsamapta Polda Sumsel terus mendesak maju untuk membubarkan demonstran.
Beberapa kali demonstran juga membalas polisi dengan melemparkan botol air mineral dan bongkahan batu.
Akibatnya petugas terpaksa mengamankan beberapa demonstran yang diduga menjadi biang keributan.
Hingga kini petugas masih berjaga di areal Simpang Lima DPRD Provinsi Sumsel sembari mengimbau demonstran untuk membubarkan diri. (**)