London, Sumselupdate.com – Manchester United (MU) memastikan satu tempat di partai final Piala FA setelah menundukkan Everton 2-1 di Wembley, Minggu (24/4) dinihari. Anthony Martial menentukan kemenangan ‘Setan Merah’ lewat gol di masa injury time.
Marouane Fellaini membawa MU memimpin lebih dulu di menit ke-34. Everton nyaris menyamakan skor setelah dihadiahi penalti di awal babak kedua namun David de Gea sukses melakukan penyelamatan atas eksekusi Romelu Lukaku.
Tekanan demi tekanan Everton akhirnya membuahkan hasil di menit ke-75 saat bek MU Chris Smalling membobol gawangnya sendiri. Tapi MU akhirnya keluar sebagai pemenang berkat Martial.
Keberhasilan ini menjadi final Piala FA pertama bagi MU sejak 2007. Hasil ini turut menghidupkan peluang MU menjuarai turnamen ini untuk pertama kalinya sejak 2004.
“Ini fantastis. Ketika Anda melihat kegembiraan di mata para pemain, fantastis melihatnya tapi juga untuk fans. Kupikir kami memang layak ke final,” seru Van Gaal kepada BBC.
“Saya pikir wasitnya … kami tidak mendapatkan foul yang menguntungkan kami. Saya rasa dia mengubah pertandingan. Kami mempunya begitu banyak peluang. Kami bisa saja menyudahi pertandingan dengan jauh lebih baik,” sengat pelatih berkebangsaan Belanda ini.
“Everton bisa bertahan dalam pertandingan karena mereka mendapatkan semua foul dan lalu suporter Everton bersorak. Di babak pertama — tidak [tidak bersorak]. Para wasit sekarang menentukan pertandingan, bukannya para pemain.”
MU tinggal menunggu lawannya, yaitu pemenang antara Crystal Palace melawan Watford yang akan melakoni laga semifinal, Minggu (24/4). Final akan digelar pada 21 Mei.
Usai pertandinan, Louis van Gaal memang gembira usai MU maju ke final Piala FA. Tapi manajer MU itu tak senang dengan kinerja wasit dalam laga melawan Everton tersebut. (dtk)