Muaraenim, Sumselupdate.com – Setelah dinyatakan adanya dugaan tindak pidana penggelapan dan dugaan tindak pidana pencucian uang yang dilakukan oleh oknum PT Titan Group, membuat Hari Azwar tokoh pemuda asal Kabupaten Muaraenim, angkat bicara.
Bahkan, pria yang kini tercatat sebagai Sekretaris Caretaker KNPI Provinsi Sumsel menilai, akibat kasus tersebut membuat ribuan karyawan PT Titan Group merugi.
“Informasi yang kami terima, bahwa PT Titan Group telah bangkrut. Hal lantaran adanya dugaan tindak pidana penggelapan dan dugaan tindak pidana pencucian uang. Imbasnya, ribuan karyawan yang tergabung dalam perusahaan PT Titan Group yang tidak menerima gaji sejak bulan Mei 2022,” kata Hari, Rabu (18/5/2022).
Sebelumnya, 40 rekening perusahaan yang bergerak di sektor transportasi angkutan batubara itu telah diblokir Bareskrim Mabes Polri.
“Adanya masalah itu, saya tegaskan PT Titan Group harus angkat kaki dari Bumi Sriwijaya, karena kalau masih adanya PT Titan ini akan menimbulkan permasalahan-permasalahan baru di negeri ini, saya meminta agar pihak yang berwenang segera eksekusi PT Titan Grup,” tambahnya.
Untuk itu dirinya mendukung langkah penyidik Bareskrim Mabes Polri, yang telah melakukan pemblokiran rekening perusahaan induk Titan Group dan 40 rekening lainnya.
“Menurut saya, pihak penyidik Mabes Polri bukan tidak beralasan melakukan hal tersebut karena sebanyak 6000 Karyawan yang tergabung di PT Titan Grup, baik Karyawan, Subkontraktor, Sopir, dan pihak ketiga dan orang-orang yang punya hubungan dengan PT Titan Group merasa dirugikan, dan itu belum ditambah dengan vendor yang jumlahnya ratusan, telah dirugikan oleh pihak PT Titan Grup,” pungkasnya. (adj)
Bantu Kami untuk Berkembang
Mari kita tumbuh bersama! Donasi Anda membantu kami menghadirkan konten yang lebih baik dan berkelanjutan. Scan QRIS untuk berdonasi sekarang!
