Lubuklinggau, Sumselupdate.com – Tim pasangan calon (paslon) Walikota-Wakil Walikota, H SN Prana Putra Sohe-H Sulaiman Kohar mendatangi Mapolres Kota Lubuklinggau untuk berkordonasi perihal maraknya akun bodong (identitas tidak jelas) di laman media sosial facebook.
Akun bodong yang tidak bertangungjawab tersebut dinilai cendrung provokatif dan disinyalir berisi hujatan, hasutan dan ujaran kebencian terhadap paslon tertentu,Selasa (22/5/2018).
Tim nomor urut 2 ini dikomandoi Karim Antoni dan Bambang Ekalaya membawa sejumlah bukti screnshoot di medsos, termasuk selebaran kertas diduga berisi kampanye hitam.
“Kita baru berkoordinasi saja dengan pihak Polres Lubuklinggau terkait maraknya berita hoax, mengarah kehujatan, ujaran kebencian baik itu di dunia nyata dan medsos yang kami nilai ingin menjatuhkan paslon NanSuko,” ungkap Karim Antoni kepada wartawan.
Menurutnya, semua berkas yang terindikasi mengenai hal itu telah diterima dengan baik oleh tim cyber Polres Lubuklinggau.
“Alhamdullilah disambut dengan baik, dan berkas-berkas tersebut sudah diterima oleh pihak yang berwenang, kita berharap agar dapat lebih extra dipantau dan jangan sampai terulang kembali,” harapnya.
Pelaporan akun-akun ini bertujuan untuk mengantisipasi gesekan-gesekan dan provokasi pendukung paslon walikota, terutama akun-akun medsos yang kerap membuat postingan yang diduga mengarah pada ujaran kebencian dan menghujat Nansuko.
”Kita hanya sebatas berkoordinasi dan memberikan screenshot akun-akun yang kita nilai masuk ranah pelanggaran saja, ini supaya tim cyber memantau akun tersebut dengan harapan hal itu tidak terjadi lagi,jika terbukti tentu akan ada proses hukumnya,” tegasnya.
Senada dikatakan oleh Bambang Ekalaya salah satu perwakilan Tim NanSuko lainnya, dirinya berharap agar agar kedepannya tidak terjadi kisruh diantara masing-masing pendukung paslon dalam pilkada Pilwakot & Pilwawakot Lubuklinggau 2018.
”Ini adalah bentuk upaya agar terbentuknya pilkada Lubuklinggau aman, tentram dan damai,”pungkasnya. (and)