Tiga Hari Menghilang, Pelajar Asal Teluk Lubuk Ditemukan Tewas, Diduga Korban Pembunuhan

Rabu, 7 Desember 2022
Foto almarhum semasa hidup

Laporan Endang Saputra

Muaraenim, Sumselupdate.com – Sungguh tragis nasib yang dialami pelajar SMAN 1 Belimbing bernama Afrizal alias Rizal Gepenk (18), warga Dusun 1, Desa Teluk Lubuk, Kecamatan Belimbing, Kabupaten Muaraenim.

Dikabarkan menghilang sekitar tiga hari dari rumah, Afrizal ditemukan tewas mengapung di Sungai Lematang Desa Dangku, Kecamatan Rambang Niru, Kabupaten Muaraenim, Rabu (7/12/2022).

Informasi dihimpun, peristiwa penemuan mayat Afrizal tersebut berawal ketika warga Desa Dangku bernama Iskandar (45) sedang melintas di jembatan gantung yang membentang Sungai Lematang penghubung Desa Dangku, Gunung Raja, dan Pangkalan Babat, Kabupaten PALI.

Afrizal secara tidak sengaja melihat ada sosok mayat laki-laki hanyut mengapung. Kemudian, Afrizal memberitahukan informasi tersebut ke masyarakat Desa Dangku tentang temuan mayat yang hanyut di Sungai Lematang.

Hingga, beberapa warga setempat bernama Supriadi (30), Ardiansyah (29), Dino (30), dan Wandika (19) langsung pergi ke Sungai Lematang menggunakan perahu untuk mengambil mayat yang hanyut tersebut untuk dibawa ke tepi Sungai Lematang.

Setelah berhasil dievakuasi, warga langsung memberitahukan temuan tersebut ke Kepala Desa Dangku Suharto Koris, dan selanjutnya dilaporkan ke Polsek Rambang Dangku.

Anggota Polsek Rambang Dangku dan Unit Reskrim yang mendapat laporan langsung mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) guna ditindaklanjuti.

Menurut Candra (32) warga Desa Teluk Lubuk bahwa secara pribadi dirinya tidak terlalu mengenal korban, tetapi tahu sebab merupakan warganya. Korban diperkirakan hilang tiga hari, dan baru tahu setelah ditemukan warga.

Sebelumnya orang tuanya menyangka korban ini berada di rumah kakaknya di Desa Belimbing sehingga tidak terlalu risau, begitu juga Kakaknya menyangka jika korban berada di rumah orang tuanya. Orangtua korban (ayahnya,red) sepertinya masih shock, sedangkan ibunya sudah meninggal dunia.

“Saya kenal dengan korban tetapi kenal saja sebab korban adalah warga sedesa saya,” ungkapnya saat ditemui di Polsek Rambang Dangku.

Kapolres Muaraenim AKBP Andi Supriadi didampingi Kapolsek Rambang Dangku AKP Marwan dan Kasubag Humas Iptu RTM Situmorang, membenarkan adanya temuan mayat berjenis kelamin laki-laki di sungai Lematang.

“Saat ini, kita sudah mendatangi TKP, mencatat Saksi-saksi dan mengumpulkan alat bukti, melakukan evakuasi jenazah korban dan dibawa ke RS Bhayangkara untuk dilakukan autopsi. Sebab dari hasil olah TKP sepertinya ada kejanggalan dan kemungkinan besar korban meninggal akibat dibunuh,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan sebab ketika ditemukan korban masih menggunakan celana panjang bersama dompetnya yang berisi e-KTP, Kartu Vaksin Covid-19 dan ATM Bank Mandiri atas nama korban.

“Kita melihat ada kejanggalan maka kita minta izin dengan keluarganya, dan akhirnya diberikan izin untuk di autopsi mengetahui dan memastikan penyebab kematiannya. Kalau dengan kondisi sekarang hanya dugaan saja,” pungkasnya.(**)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.