TGB Dukung Jokowi, Ustadz Somad dan Ulama Lain Tunggu Perintah Habib Rizieq

Sabtu, 7 Juli 2018
Pertemuan HRS dan UAS/Ist

Jakarta, Sumselupdate.com TGH Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang (TGB) mendukung Presiden Jokowi melanjutkan pemerintahan untuk dua periode. Sikap Gubernur NTB itu membuat para ulama menantikan soal bagaimana sikap Habib Rizieq Syihab.

Ustadz Abdul Somad mempersilakan jemaahnya menantikan sikap imam besar FPI itu. Rizieq juga merupakan pemimpin massa yang terafiliasi dalam Persaudaraan Alumni 212.

Abdul Somad dan TGB sama-sama lulusan Al-Azhar. Di akun Instagramnya, @ustadzabdulsomad, Kamis (5/7/2018), dia mengunggah gambar percakapan WhatsApp.

Seseorang bertanya ke Somad, “TGB dukung Jokowi 2 periode? Innalillah… Kecewa kita,” demikian orang itu mengirimkan pesan WhatsApp ke Somad. Namun Somad hanya singkat menjawab, “Tunggu HRS.”

Advertisements

Seseorang tersebut kemudian memungkasi pertanyaan ke Somad dengan kalimat bahasa Arab, “Sami’na wa atha’na (Kami mendengar dan kami taat).”

Ada tiga lagi tangkapan layar percakapan WhatsApp yang diunggah Somad. Isinya sama, orang-orang pada menanyakan sikap Somad terhadap TGB yang mendukung Jokowi. Jawaban Somad juga sama saja, “Tunggu HRS.”

HRS dikenal sebagai inisial nama Habib Rizieq Syihab. Somad juga memberi jawaban serupa saat ditanya langsung soal sikap TGB mendukung Jokowi.

“Tanya Habib Rizieq Syihab, sama kayak Ustaz Arifin Ilham. Ustaz Arifin Ilham ngomong tunggu Habib Rizieq,” kata Somad di sela acara Pertemuan Dai Se-Asia Tenggara, Afrika, dan Eropa V Tahun 2018 di Jakarta Pusat, Jumat (6/7/2018), seperti dilansir dari detikcom.

Ternyata, selain Somad, ada Arifin Ilham yang sama-sama mempersilakan jemaahnya menunggu titah Rizieq, yang kini masih berada di Arab Saudi.

Penasihat PA 212 sekaligus pengacara Rizieq, Kapitra Ampera, mengaku sudah berkomunikasi dengan Rizieq. Dikatakannya, Rizieq ingin mengumpulkan banyak keterangan terlebih dahulu sebelum menentukan sikap soal dukungan TGB untuk Jokowi.

“Mengenai TGB ini, saya sudah berkomunikasi dengan Habib Rizieq. Habib belum ada komentar soal ini, karena dia ingin menghimpun informasi dulu. Informasi yang utuh,” kata Kapitra dalam perbincangan, Jumat (6/7/2018).

Untuk memastikan sikap soal Pilpres 2019, Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama dan PA 212 akan ditentukan lewat forum para ulama. Rizieq diharapkan datang.

“Pertemuan ulama ini dilakukan pada bulan Juli dan memang Habib Rizieq diharapkan datang dan membuka langsung. Di situ ditentukan siapa yang akan direkomendasikan untuk menjadi capres,” kata Kapitra.

Sebelumnya, Ketua PA 212 Slamet Ma’arif menyampaikan hal yang sama. Pertemuan para ulama yang diadakan GNPF Ulama, PA 212, dan FPI akan digelar di Jakarta pada bulan Juli.

Kini PA 212 sudah mencoret nama TGB dari daftar calon presiden dan calon wakil presiden rekomendasi mereka. “Akan kami coret kalau memang dia positif mendukung Jokowi. Karena buat kami itu harga mati untuk tidak mendukung Jokowi,” kata juru bicara PA 212 Novel Bamukmin kepada detikcom, Rabu (4/7/2018).

Namun Kapitra menuturkan PA 212 tidak punya kewenangan mencalonkan dan mencabut pencalonan TGB sebagai capres atau cawapres. “Karena PA 212 bukan partai politik dan PA 212 juga bukan subordinat dari partai politik mana pun,” kata Kapitra kepada detikcom, Kamis (5/7/2018). (dtc/adm5)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.