Laporan: Novrico Saputra
Jakarta, Sumselupdate.com – Charly Van Houten vokalis ST12 membawa kabar tidak mengenakkan karena terseret kasus korupsi Sekretaris Mahkamah Agung (MA).
Nama Charly Van Houten mendadak disebut saat persidangan kasus korupsi MA. Penyebabnya, eks petinggi PT Wika Beton yakni Dadan Tri Yudianto ikut menyeret nama Charly Van Houten dalam kasus korupsi sekretaris MA.
Melalui pengacaranya Henky Solihin, Charly membantah keras pernyataan Beton Dadan Tri Yudianto.
Dalam sidang kasus suap MA yang berlangsung, Dadan Tri Yudianto mengaku mengenal Sekretaris MA Hasbi Hasan lewat Charly Van Houten.
“Jadi kronologisnya begini, sekitar lima atau enam tahun lalu Charly memang kenal dengan Dadan, setelah itu lama tidak bertemu lagi,” kata Henky Solihin dikutip dalam YouTube KH Infotainment, Jumat (19/5/2023).
“Kemudian beberapa waktu kemudian, suatu waktu Charly lagi ngobrol sama Hasbi, saat itu posisinya (Hasbi Hasan) sudah sekretaris (di MA). Tiba-tiba Dadan menelepon,” ucap dia.
“Menurut Charly, Dadan menanyakan dirinya lagi di mana. Dijawab sama Charly lagi sama Hasbi,” katanya.
“Terus Dadan bilang kenal dengan Hasbi karena teman istrinya kuliah,” imbuh dia.
“Dadan meminta Charly menyampaikan salam dari Dadan,” ucapnya.
“Jadi tidak ada dikenalkan, dia mengaku sudah kenal karena kebetulan istri Dadan murid kuliahnya (Hasbi Hasan),” ujarnya.
Menurut Henky Solihin, Charly Van Houten sudah lama tidak bertegur sapa dan kehilangan kontak lantaran Dadan Tri Yudianto lebih banyak beraktivitas di Jakarta.
“Kebetulan Charly dengan eks MA ini (kenal) terkait masalah label,” katanya.
“Dan jauh sebelum jadi sekretaris. Dan (kenal) Dadan saat itu belum jadi direktur dan setelah itu menurut Charly sudah lost kontak karena Dadan ini lebih banyak kegiatan di Jakarta,” tambahnya.
Lebih lanjut Henky Solihin menegaskan bahwa Dadan Tri Yudianto sudah mengenal Hasbi jauh sebelum dikenalkan oleh Charly Van Houten.
“Berarti kan Dadan sudah kenal dengan Hasbi, namun tiba-tiba dalam bukti pembacaan BAP saksi oleh JPU KPK di pengadilan,” ucapnya.
“Dadan sebagai saksi mengatakan bahwa mengenal ini lewat Charly Van Houten, padahal tidak ada hubungannya sama sekali,” kata Henky Solihin.(**)