Terkait Penawaran Saham Freeport, Menteri BUMN dan ESDM Belum Komunikasi

Sabtu, 16 Januari 2016

Jakarta, sumselupdate.com – Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) belum melakukan komunikasi dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) terkait penawaran harga saham 10,64 persen PT Freeport Indonesia senilai US$1,7 Miliar.

Menteri BUMN Rini Soemarno mengaku belum melakukan komunikasi dengan Menteri ESDM Sudirman Said. Pasalnya, pemerintah berencana membentuk Tim teknis lintas kementerian untuk melakukan evaluasi nilai saham yang telah ditawarkan oleh PT Freeport.‎

“‎Ini (penawaran harga saham) memang belum komunikasi dengan Kementerian ESDM,” kata Rini di Jakarta, Jumat (15/).

Dijelaskan oleh Rini, saat ini Kementerian BUMN juga sedang menganalisa kemampuan perusahaan pelat merah untuk mengempit saham 10,64% milik Freeport Indonesia. Tapi melalui sinergi antar BUMN, pengambilan porsi pengelolaan tambang perusahaan‎asal Amerika Serikat (AS) itu cukup potensial dilakukan.

“Kita juga menganalisa sendiri secara nilai apakah mampu atau tidak. Kalau dilihat dari kemampuan BUMN, saya rasa kita mampu,” tegasnya.

Seperti diketahui, PT Freeport Indonesia telah menawarkan saham 10,64% dengan nilai US$1,7 miliar kepada pemerintah Indonesia. Banyak yang menganggap nilai itu terlalu besar untuk aset saham yang hanya sebesar 10,64% (shn).

Bantu Kami untuk Berkembang

Mari kita tumbuh bersama! Donasi Anda membantu kami menghadirkan konten yang lebih baik dan berkelanjutan. Scan QRIS untuk berdonasi sekarang!


Pos terkait