PALI, Sumselupdate.com – Imbauan polisi dan kesepakatan bersama dengan pengusaha Orgen Tunggal (OT) untuk larangan musik remix digelar pada acara hajatan di wilayah Pendopo, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten PALI masih saja dilanggar.
Padahal jajaran Polsek Talang Ubi telah mengeluarkan imbauan terkait permasalahan tersebut, untuk menekan peredaran narkoba dan tindak pelanggaran hukum di kalangan masyarakat.
Seperti baru-baru ini, jajaran Polsek Talang Ubi menghentikan secara paksa hiburan orgen musik Innova dari Kota Palembang dalam sebuah hajatan di wilayah Kebun Sayur, Kelurahan Talang Ubi Timur, pada Minggu (14/1) malam.
Tidak hanya menghentikan hiburan orgen tunggal, polisi juga menyita alat musik serta mengamankan salah satu pemain musik atau dikenal sebagai DJ orgen tuggal tersebut berinisial AG dan membawanya ke Mapolsek Talang Ubi, karena membandel dan nekat menggelar musik remix.
“Kami sudah peringatkan kepada tuan rumah serta pemilik hiburan agar tidak menyajikan musik remix. Hal itu, juga tertulis pada perjanjian saat tuan rumah meminta surat izin keramaian. Tetapi masih saja membandel mulai dari siang dan malam harinya masih memutar musik remix. Sehingga kami mengambil tindakan tegas sepabagi efek jera,”ujar Kapolsek Talang Ubi Kompol Suhardiman, Senin (15/1/2018).
Selain itu, lanjut Suhardiman, pihaknya akan mengembalikan DJ dan peralatan orgen tersebut, setelah pihaknya meneri surat pernyataan yang dibuat pengusaha orgen dan tuan rumah.
“Karena ini kesepakatan bersama, maka kita minta kepada pihak orgen tuggal mengeluarkan surat pernyataan, agar ketika mereka (orgen innova) manggung di wilayah kota pendopo dan menyalahi perjanjian, kita sebagai pihak keamanan tidak segan lagi mengandangkan mereka,” imbuh Kapolsek
Tindakan tegas Polsek Talang Ubi mendapat dukungan dari wakil ketua komisi I DPRD PALI, Aka Kholik Darlin S.Pdi MM. Dirinya mengapresiasi kinerja polisi.
“Apa yang dilaksanakan Polsek Talang Ubi saya ingin ditiru oleh Polsek-polsek lainnya yang ada di PALI, sebagai upaya nyata memerangi narkoba. Pro kontra pasti timbul, tapi ini harus dilakukan, hukum harus ditegakkan dan pemerintah jangan kalah oleh kedzaliman yang jelas akan merusak anak bangsa, kami dari wakil rakyat mendukung penuh kegiatan tersebut,” singkatnya. (adj)