Laporan: Rahmat Agusman
Martapura, sumselupdate.com – Sejak dibangun dan diserahkan ke Pemkab OKU Timur, oleh Bank SumselBabel pada Agustus 2021 lalu. Kondisi kandang kuda yang menggunakan dana CSR dari Bank SumselBabel senilai Rp200 juta ini terlihat terbengkalai.
Bagaimana tidak, terlihat lokasi yang letaknya masih dalam ruang lingkup komplek perkantoran pemkab OKU Timur dan hanya berjarak beberapa meter dari TK/PAUD Sebiduk Sehaluan ini, terlihat tak terawat. Selain belum difungsikan, semak belukar dan rumput ilalang pun sudah tumbuh tinggi memenuhi area tersebut.
Tak hanya itu saja, parahnya atap tempat kuda dikandangkan saat ini terlihat sudah rusak dan hampir ambruk. Ditambah lagi akses menuju lokasi kandang juga tertutup oleh rumput dan semak.
Beberapa waktu lalu Aldi Gurlanda, Kepala Dinas PU TR Kabupaten OKU Timur, berjanji untuk memfasilitasi kandang kuda ini, namun sampai saat ini belum juga terealisasikan. Selain itu, kuda yang seharusnya mengisi kandang tersebut belum terlihat.
Hal ini tentu juga menjadi perhatian masyarakat. Seperti diutarakan Riva (35), warga Martapura yang mempertanyakan keberadaan kuda yang tak kunjung datang sejak selesainya kandang kuda itu serta kondisi kandang yang semrawut.
“Kok gak pernah ada kudanya ya pak?. Terus kondisinya rusak, penuh semak seperti tidak ada perawatan dari Pemkab OKU Timur,” ujarnya, Kamis (19/5/2022).
Sementara, Kepala Dinas PU Tata Ruang OKU Timur, Aldi Gurlanda, saat coba dikonfirmasi via telepon belum mengangkat telepon, dan melalui pesan singkat WhatsApp juga belum memberikan balasan.
Dikutip dari pernyataan Aldi Gurlanda saat peninjauan lokasi kandang bersama Bupati OKU Timur, H Lanosin ST beberapa waktu lalu mengatakan, meski kandang sudah rampung, namun masih ada beberapa item lagi yang harus dilengkapi, seperti gudang pakan dan rumah untuk yang menjaga dan merawat kuda.
“Secepatnya kita lengkapi beberapa fasilitas lain yang belum ada. Jika sudah rampung semua barulah kudanya kita bawa kesini (OKU Timur). Sekarang kudanya masih dititipkan di Palembang,” ujar Aldi. (**)