Tak Dapat Air Bersih, Warga Talang Ubi PALI Terpaksa Beli Air Keruh

Minggu, 29 September 2019
Air yang dibeli warga.

PALI, Sumselupdate.com – Warga Gang Masjid, Kelurahan Talang Ubi Timur, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) mengeluh, lantaran sejak satu bulan terakhir tak pernah dialiri air bersih dari Perusahaan Daerah Air Minun (PDAM) Tirta PALI.

Kesulitan air bersih ini tentu sangat menyusahkan warga, mengingat kekinian warga Bumi Serapat Serasan tengah dilanda musim kemarau, meski berapa hari terakhir Kabupaten PALI telah diguyur hujan deras.

Memenuhi kebutuhan pasokan air untuk mandi serta mencuci, sebagian warga terpaksa membeli air tengki dari pedagang dengan harga Rp60 ribu per 500 liter. Sementara, tengki bermuatan 1500 liter dengan harga Rp150 ribu.

Rozani (58) warga setempat mengaku, bahwa sejak aset PDAM Lematang Enim diserahkan ke PDAM Tirta PALI Anugerah pada, Selasa (27/8) lalu, wilayah sekitar tempat ia tinggal, airnya tak pernah mengalir.

Advertisements

“Sejak asset PDAM diserahkan ke PALI, air kami tak pernah mengalir. Kami terpaksa membeli air tiap hari yang airnya berwarna keruh, tidak bening,” ungkap Rozani, Minggu (29/9/2019).

Dirinya berharap, pihak terkait segera mencarikan solusi untuk warga yang hingga kini belum dialiri air bersih. Lantaran, kata dia, meski tak dialiri air PDAM, dirinya masih membayar sebagai pelanggan.

“Kami tidak tau masalahnya apa (air tak mengalir). Kami harap bisa secepatnya dicarikan solusi agar kami bisa menikmati air bersih,” jelasnya.

Sementara itu Sangkut warga Talang Subur, Kelurahan Talang Ubi Selatan, Kecamatan Talang Ubi berkata, bahwa untuk memenuhi kebutuhan air, dirinya harus beberukali bolak balik mengumpulkan air menggunakan dirigen.

“Bahkan, kalau mau mandi kami harus ke sungai yang jaraknya lumayan jauh, karena kelulitan air,” katanya.

Dirut PDAM Tirta PALI Anugerah, Sigit menuturkan, bahwa saat ini pihaknya mengumpulkan data terlebih dahulu daerah mana saja yang belum dialiri air bersih. Dirinya harus berbicara harus berdasarkan fakta dan enggan beropini.

“Kami baru selesai commissioning dan running test di Desa Talang Bulang dengan PDAM Lematang Enim kemarin. Mudah-mudahan, kedepan suplai air untuk warga PALI bisa merata,” katanya. (adj)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.