Jakarta, sumselupdate.com– Menjelang Pemilu 2024, elektabilitas PDI Perjuangan (PDIP) dan Partai Gerindra bersaing ketat di papan atas. Berdasarkan survei Voxpopuli, elektabilitas PDIP sebesar 17,1 persen, ditempel Partai Gerindra 16,4 persen.
“Elektabilitas PDIP dan Gerindra bersaing ketat di papan atas,” ujar Direktur Komunikasi Voxpopuli Research Center, Achmad Subadja, seperti dilansir Antara, Senin (4/7/2023).
Sementara Partai Golkar berada di posisi tiga besar dengan elektabilitas 8,5 persen, disusul PKB 7,7 persen, Demokrat 6,1 persen, PSI 5,8 persen dan PKS 4,6 persen.
Menurut Achmad Subadja, tujuh partai tersebut diprediksi lolos ke Senayan, sedangkan sisanya masih harus berjuang keras. Termasuk di antaranya Partai Nasdem yang notabene paling awal mengusung bacapres Anies Baswedan.
Dalam survei ini, elektabilitas Nasdem 2,6 persen atau satu peringkat di bawah PPP 2,8 persen. Selanjutnya, PAN 2,3 persen, Perindo 1,7 persen, Gelora 1,2 persen dan Partai Ummat 1,0 persen.
Berikutnya PBB 0,7 persen dan Hanura 0,3 persen. Adapun PKN, Garuda, dan Partai Buruh nihil dukungan. Sisanya menyatakan tidak tahu alias tidak jawab sebanyak 21,2 persen.
Survei Voxpopuli Research Center tersebut dilakukan pada 15-21 Juni 2023, melibatkan 1.200 responden yang dipilih secara acak bertingkat (multistage random sampling) mewakili seluruh provinsi di Indonesia. Margin of error survei kurang lebih 2,9 persen, dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Menurut Achmad, persaingan ketat PDIP dan Gerindra terkait dengan rivalitas antara bacapres kedua partai, yakni Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.
“Hanya saja efek ekor jas (coattail effect) tampaknya lebih banyak dinikmati oleh Gerindra daripada PDIP,” katanya.
Achmad Subadja mengatakan dengan tren elektabilitas yang ada, Gerindra yang selama ini selalu berada pada peringkat kedua, berpeluang menggeser PDIP.
Baik PDIP maupun Ganjar Pranowo yang sempat mengalami penurunan elektabilitas, lanjut Achmad, kini sama-sama melambung kembali atau rebound.
“Keputusan PDIP mempercepat deklarasi pencapresan Ganjar berhasil mengungkit kenaikan elektabilitas keduanya,” jelasnya.
Untuk itu, dia mewanti-wanti besarnya peluang Gerindra mengungguli PDIP jika elektabilitas Prabowo terus bergerak naik.(shn)