Suporter Desak Pecat Bendol

Jumat, 11 Maret 2016
Pelatih SFC Benny Dolo (Foto: Liputan6.com)
Palembang, Sumselupdate.com – Suporter dan pecinta Sriwijaya FC (SFC) mendesak pelatih SFC Beny Dollo agar segera diganti. Benny Dollo yang dinilai gagal membawa Laskar Wong Kito tembus partai final turnamen Piala Gubernur Kalimantan Timur, meskipun skuad asuhannya saat ini dihuni banyak pemain bintang, seperti Alberto Goncalves, Bayu Gatra, Firman Utina, Supardi Nasir, Muhamaad Ridwan, Ahmad Jufrianto dan lainnya.
Bahkan, strategi dan taktik yang diterapkan oleh pelatih kelahiran Manado pada setiap pertandingan itu sangatlah monoton. Sehingga, lawan yang dihadapi dapat dengan mudah menunduki klub kebanggaan masyarakat Sumsel.
Dengan demikian, pendukung SFC meminta kepada manajemen klub bermarkas di Jakabaring ini, agar Bendol dipecat dari kursi kepelatihan yang dipegangnya saat ini. Karena sudah gagal membawa SFC lebih baik lagi.
“Bendol dipecat saja, saya berharap dengan manajemen SFC, agar kembali memikirkan untuk menggunakan tenaga dia. Masih banyak pelatih bagus lainnya, seperti Indra Safry, Nil Maizar, atau Kas Hartadi,” ujar Ketua Umum Suporter Sriwijaya Mania Eddi Ismail, saat dimintai konfirmasi, melalui pesan singkat Blackberry Mesenger, Jum’at (11/3).
Menurutnya, usai mencetak gol ke gawang Pusamania Borneo FC dan Surabaya United pada babak semifinal Piala Gubernur Kaltim. Terlihat, Bendol langsung merubah stregi dari menyerang ke bertahan. Alhasil, pemain lawan langsung menggempur pertahanan SFC, dan mampu menyamakan kedudukan.
“Kalau saya perhatikan di pertandingan sebelumnya, usai pemain SFC mencetak gol kegawang lawan, pemain langsung diintruksikan untuk bertahan, bukan memperbesar keunggulan. Makanya, pemain terus menyerang pertahanan, dan hasilnya mereka mampu mengimbangi,” tuturnya.
Sementara itu, pendukung SFC di jejering sosial Facebook juga menyuarakan yang sama. Seperti yang dilontarkan oleh akun FB, Wira Alvaro. Ia mengatakan, jika sudah saatnya mantan arsitek Persija Jakarta ini diganti, mengingat usia pelatih sudah menginjak 65 tahun.
“Sudah tidak layak lagi dia melatih SFC, bagaiamana tidak gagal kalau, strategi yang diterapakan seperti itu saja, dan tidak berani melakukan perubahan, padahalan materi pemain SFC sekarang, kualitasnya diatas rata-rata semua. Apalagi, umur dia sudah 65 thn, seharusnya dia pensiun saja. Sudah terlihat, kalau Bendol harus banyak istirahat di rumah,” tulisnya, dalam poling yang dilakukan Sriwijaya Net.
Kalau memang nantinya Bendol akan diganti, dirinya menyarankan agar mengembalilan pelatih SFC musim 2010/2011, yakni Ivan Venkov Kolev. Alasannya, pelatih berusia 59 tahun tersebut, merupakan arsitek yang membangun skema menyerang pada saat menukangi klub peraih double winner ini.
“Kalau memang akan diganti, saya lebih condong ke Kolev, karena dia yang membangun pondasi sepakbola menyerang di SFC waktu itu. Ketika ditangannya, SFC selalu menampilkan permainan atraktif. Tapi sangat disayangkan, manajemen dulu tidak sabar dengan pemain cedera, sulit bagi kolev menerapkan skema. Namun, hasilnya berbuah manis di tangan mantan assisstennya, yakni Kas Hartadi,” tuturnya.
Senada juga ditulis oleh akun Medy, menurutnya Bendol sudah gagal dalam dua turnamen, yaitu Piala Jendral Sudirman, dan Piala Gubernur Kalimantan Timur. “SFC sudah gagal di dua turnamen terakhir, meskipun dipenuhi pemain bintang, tapi pelatih belum mampu memksimalkanna. Sudah, sepatutnya Bendol mengundurkan diri, tanpa harus dipecat. Kami juga sarankan, agar manajemen menggantikan dengan pelatih asli Indonesia, seperti Kas Hartadi, Rahmand Darmawan, dan pelatih fisik Kayamba Gumbs,” tulisnya. (dek)

Bantu Kami untuk Berkembang

Mari kita tumbuh bersama! Donasi Anda membantu kami menghadirkan konten yang lebih baik dan berkelanjutan. Scan QRIS untuk berdonasi sekarang!


Pos terkait