Palembang, Sumselupdate.com — Dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Sumatera Selatan 2025-2045 (Musrenbang RPJPD) yang digelar di Ballroom Novotel, Palembang, Penjabat Bupati Banyuasin, H. Hani Syopiar Rustam, SH, menyatakan kesiapan Kabupaten Banyuasin dalam bersinergi mewujudkan Sumsel Mapan 2045.
Kabupaten Banyuasin telah melakukan persiapan dalam penyusunan RPJPD yang akan disinergikan dengan Bappeda Sumsel, dan RPJPD Banyuasin direncanakan akan digelar pada tanggal 18 April mendatang. Penyusunan RPJPD Banyuasin akan mengacu kepada RPJPD Provinsi dan RPJPD Nasional.
Kepala Bappeda Provinsi Sumsel, Regina Ariyanti, ST, melaporkan bahwa persiapan proses dalam penyusunan RPJPD 2025-2045 telah dilakukan dari tahap persiapan, bimtek, dan konsultasi ke Kementerian serta persiapan rancangan awal sesuai dengan proses dan prosedur. Visi RPJPD Sumsel 2045 adalah Sumsel Maju, Terdepan, dan Berkelanjutan (Sumsel MAPAN 2045).
Selain itu, Direktur ICRAF Indonesia, Andree Ekadinata, menekankan empat hal yang perlu dipertimbangkan dalam pertumbuhan ekonomi di tengah tantangan iklim yang berubah:
1. Lahan Tersedia untuk Pertanian dan Peternakan: Perlu memperhatikan lahan yang tersedia untuk kegiatan pertanian dan peternakan.
2. Peran Ekosistem Gambut di Sumsel: Sumsel memiliki peran penting dalam upaya perubahan iklim karena adanya ekosistem gambut yang besar. Ekosistem ini dapat dikelola untuk mengatasi emisi kaca dengan baik, sehingga Sumsel bisa menjadi ikon dalam penurunan emisi nasional.
3. Ketahanan Pangan: Produksi dan produktivitas pangan menurun secara drastis. Penting untuk mengembalikan pangan lokal di sekitar kita.
4. Kesetaraan Gender: Perlu memperhatikan kesetaraan gender antara laki-laki dan perempuan.
Sedangkan Pj. Gubernur Sumsel, Dr. Drs. A. Fatoni., M. Si, menegaskan bahwa penyusunan RPJPD akan menjadi dokumen perencanaan jangka panjang dan jangka pendek. Dengan RPJPD, kita dapat menentukan langkah dan perencanaan ke depan. Penyusunan RPJPD harus mengacu pada RPJPD Nasional Emas.
Beberapa sektor di Sumsel mengalami peningkatan tajam, dan angka stunting juga mengalami penurunan yang sangat signifikan di Sumsel, menjadikannya penurunan tercepat di Indonesia.
Capaian ini merupakan hasil dari perencanaan yang telah disusun oleh semua perangkat daerah yang berkolaborasi menjadi satu kesatuan hasil (**)