Sukiyem, Sosok Ibu Pekerja Keras di Lahat yang Rela Bermandikan Tanah Liat Demi Keluarga  

Rabu, 22 Desember 2021
Sukiyem, sosok ibu yang bekerja keras mencetak batu bata demi menghidupi keluarga dan anak-anaknya bisa mencicipi pendidikan tinggi.

Laporan: A Putra

Lahat, Sumselupdate.com – Bekerja berat memang biasanya ditekuni kaum lelaki, namun terdapat wanita tangguh di Kelurahan Saribungamas, Kecamatan Kota Lahat, Kabupaten Lahat, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).

Bacaan Lainnya

Perempuan tangguh itu bernama Sukiyem (51), seorang ibu yang bekerja sebagai pembuat batu bata.

Seperti wonder woman, Sukiyem setiap hari menekuni membuat batu bata yang memang sudah banyak pabriknya di Kelurahan Saribungamas.

Dia setiap hari mampu mencetak 2.000 buah batu bata dengan upah hanya Rp70 ribu.

“Iya, pekerjaan sebagai pembuat batu bata ini berat, namun mau bagaimana lagi, inilah satu satunya cara untuk menghidupi keluarga saya,” kata dia, Rabu (22/12/2021).

Bekerja di bawah terik matahari, tak menyurutkan niatnya untuk membuat batu bata.

Meski harus taruhannya kulit tuanya menjadi gosong dan mandi keringat, namun semangat itu tak pernah padam lantaran harus menyekolahkan ketiga anaknya.

“Saya dan suami sudah bekerja sebagai pembuat batu bata selama 30 tahun, dan motivasi saya, agar anak anak saya tidak bekerja berat seperti saya, kalau bisa mereka sekolah setinggi tingginya, dan mampu mencari pekerjaan yang ringan, karena sudah ada bekal ilmu pengetahuan,” ujar dia.

Sukiyem seringkali bergantian saat mengerjakan mencetak batu bata, terkadang dia menjadi tukang potong, terkadang tukang cangkul, dengan cara memasukkan tanah ke mesin cetak batu bata.

“Kami bergantian kerjanya, kadang kalau yang lainnya capek, pekerjaannya harus digulir. Kalau waktu bekerja seharian penuh, dari pagi sampai sore hari,” tutur dia.

Sukiyem berharap, di usianya yang sudah tidak muda lagi, dia tetap berharap mendapat pekerjaan yang ringan.

“Kalau ada pekerjaan lain, saya juga ingin pensiun mandi tanah liat seperti ini. Namun karena sudah berumur, hanya inilah yang bisa saya lakukan,” pungkasnya. (**)

Bantu Kami untuk Berkembang

Mari kita tumbuh bersama! Donasi Anda membantu kami menghadirkan konten yang lebih baik dan berkelanjutan. Scan QRIS untuk berdonasi sekarang!


Pos terkait