Jakarta, Sumseludpate.com – Sekretaris Jenderal Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Raja Juli Antoni mengatakan pihaknya menyerahkan sepenuhnya jatah menteri untuk PSI kepada presiden terpilih Prabowo Subianto. Menurut Antoni, selain hak tersebut merupakan hak prerogatif presiden, Prabowo pasti tahu kriteria menteri yang kayak membantunya.
“Jadi semuanya kami serahkan kepada Pak Prabowo dan Mas Gibran yang akan berdiskusi format kabinet apa yang ideal. Mereka yang mengetahui kriteria pembantu yang namanya menteri. Nah sekali lagi itu adalah hak prerogatif Pak Prabowo,” ujar Antoni di Hotel Arya Duta, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (26/4/2024).
Antoni mengatakan sejauh ini belum ada komunikasi Prabowo Subianto ke Ketum PSI Kaesang Pangarep soal jatah menteri kabinet Prabowo-Gibran. Ditegaskan Antoni, PSI siap jika Prabowo membutuhkan kader-kadernya untuk menjadi pembantu presiden.
“Saya kira banyak sekali kader PSI yang punya kapasitas, kapabilitas, integritas, tetapi sekali lagi monggo kepada Pak Prabowo untuk menentukan format pembantu yang ideal bagi keberlangsungan pemerintahan,” tandas Antoni.
Hanya saja, Antoni tidak memberikan jawaban jelas soal kader-kader PSI yang ideal untuk masuk kabinet Prabowo-Gibran. Termasuk, kemungkinan mengusulkan nama Kaesang hingga Antoni sendiri. “Ujungnya kalau Pak Prabowo minta, komunikasinya langsung ke ketum,” pungkas dia.(bsc)