SKK Migas-Pertamina EP Limau Panen Raya di Muaraenim Dukung Ketahanan Pangan Nasional

Jumat, 29 Juli 2022
SKK Migas dan Kontraktor Kontrak Kerjasama (KKKS) Pertamina EP Limau menggelar panen raya jagung di Balai Desa Air Enau, Kecamatan Rambang Niru.

Muaraenim, Sumselupdate.com – SKK Migas dan Kontraktor Kontrak Kerjasama (KKKS) Pertamina EP Limau menggelar panen raya jagung di Balai Desa Air Enau, Kecamatan Rambang Niru, Kabupaten Muaraenim pada Kamis (28/7).

Panen raya jagung dalam program ketahanan pangan terpadu ini dihadiri oleh Pj. Bupati Muara Enim yang diwakili oleh Asisten III Setda Kabupaten Muara Enim, Ir. Maryana dan jajaran OPD dilingkungan Kabupaten Muaraenim, General Manager Zona 4 Agus Amperianto, Sr Manager Limau Field Zulfikar Akbar dan Perwakilan SKK Migas Sumbagsel.

Program ini merupakan komitmen SKK Migas-Pertamina EP Limau untuk mendukung ketahanan pangan masyarakat yang sekaligus juga meningkatkan produktivitas lahan dengan pola tanam tumpang sari pada lahan sawit yang sedang dalam masa re-planting.

Program ini sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDGs) nomor 2 tentang menghentikan kelaparan, mencapai ketahanan pangan dan peningkatan nutrisi, serta mempromosikan pertanian berkelanjutan.

Advertisements

Dukungan KKKS Pertamina EP Limau diwujudkan dalam bentuk penyediaan bibit jagung dan pendampingan budidaya jagung pada lahan tanam seluas kurang lebih 15 hektar. Selain itu, KKKS Pertamina EP Limau turut menyediakan alat perontok jagung, dan mendampingi pemasaran hasil panen dengan menggandeng perusahaan penampung. Jumlah petani yang terlibat dalam program ini sejumlah 26 kepala keluarga (KK).

Bonggol jagung pasca panen dimanfaatkan Kelompok Wanita Tani (KWT) untuk budidaya jamur enoki dan batangnya diolah menjadi pakan ternak. Kulit jagung dimanfaatkan untuk bahan dasar kerajinan anyaman.

Di samping itu, program ini mendukung penggunaan pupuk organik yang ramah lingkungan; untuk meningkatkan kualitas lahan secara berkelanjutan. KKKS Pertamina EP Limau memaksimalkan konsep zero waste dan sejalan dengan SDGs nomor 13 tentang aksi untuk mengatasi perubahan iklim dan dampaknya.

General Manager Zona 4 Agus Amperianto menjelaskan, dengan adanya Program Ketahanan Pangan di Desa Air Enau ini akan mendukung Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan (PROPER) pada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan serta program Gerakan Sumsel Mandiri Pangan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan.

“Keberhasilan program pengembangan masyarakat selain didukung oleh berbagai pihak, yang paling utama karena antusiasme dan inovasi tiada henti dalam melaksanakan pengembangan masyarakat,” ujar Agus. (rel)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.