Kayuagung, Sumselupdate.com- Inspektorat Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) merilis serapan anggaran penanggulangan dana Covid-19 di Kabupaten OKI baru sekitar Rp50 miliar atau sekitar 16 persen.
Syarifuddin SP, MSi saat berbincang dengan Sumselupdate.com di ruang kerjanya menjelaskan, Kabupaten OKI, terus bergeliat melakukan pembangunan baik pembangunan yang didanai APBD maupun dana refocusing yang dalam hal ini berkaiatan dengan kegiatan penanggulangan Covid-19.
Lebih lanjut, dikatakannya, penanggulangan covid-19 ini ada beberapa kebijakan yang diambil Bupati OKI H Iskandar SE. Di antaranya, bantuan sembako. Penyaluran sembako masuk tahap III untuk bantuan warga Misbar (miskin baru) di 18 kecamatan, Kabupaten OKI.
“Pastinya kita masih mengikuti pusat, dalam hal ini kebijakan pemerintah pusat. Dan kalau penanganan covid ini masih berlanjut. Paling tidak di kehidupan baru atau new normal, mungkin di sana-sini masih memerlukan kebijakan-kebijakan terutama di dalam mendampingi UMKM. Sebagaimana kita ketahui UMKM saat ini tengah terpuruk akibat covid. Para pelaku UMKM banyak yang terpaksa di rumah sehingga mereka tidak dapat melakukan aktivitas” ujarnya.
Untuk ini, lanjut mantan Kepala Dinas Pertanian OKI mengatakan,Pemda OKI melalui Bupati OKI akan mengucurkan bantuan modal untuk UMKM.
Syarifuddin berharap dengan adanya kuncuran dana ini, UMKM yang ada dapat bergerak pada saatnya nanti, sehinggga roda perekonomian kembali bergerak dan tumbuh kembali.
“Kita juga tentunya berharap mereka yang menggantungkan sumber pendapatan UMKM ini dapat bergeliat dan mereka dapat lepas dan naik di atas garis kemiskinan. Tak hanya itu, untuk sektor lain seperti sektor pertanian, perkebunan, nelayan kita harapkan bisa kembali normal” harapnya.
Ia juga mengimbau kepada masyarakat agar taat dan patuh pada protokol kesehatan, jaga jarak, pakai masker, dan cuci tangan pakai sabun guna mencegah penyebaran virus Corona.
Syarifuddin menambahkan, untuk kebijakan di sektor lain seperti bidang infrastruktur juga diharapkan dapat terealisasi segera untuk perawatan jalan di beberapa titik yang memang diperlukan.
“Oleh sebab itu, Bapak Bupati OKI, mengajak kepada semua elemen untuk merawat jalan dengan segala upaya. Jika memang belum tersedia di APBD, mungkin bisa dibantu oleh perusahan-perusahan lain yang ada di OKI. Sebagaimana kita ketahui, kita punya alat berat seperti eksavator, dan lain-lain tinggal lagi bahan bakar untuk membelinya,” tutupnya.(ban)