Sekayu, Sumselupdate.com – Pengeboran untuk pemasangan pipa transportasi gas gresik Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) ke PT Pusri atau Pertagas di jalan lintas Palembang-Jambi tepatnya di Desa Pinang Banjar, Kecamatan Sungai Lilin, masih menyisakan semburan lumpur.
Tak pelak, semburan lumpur yang sudah terjadi satu minggu terakhir mengakibatkan puluhan rumah terkena dampak.
Bahkan satu keluarga terpaksa mengungsi karena semburan lumpur mengenangi rumah mereka.
Sebagian besar parabotan satu keluarga ini tak dapat dimanfaatkan lagi, akibat terkena semburan lumpur.
Sementara itu, warga mulai kewalahan membersihkan lumpur yang menggenangi rumah warga. Bahkan warga mengungkapkan lumpur kembali muncul.
Sahla, warga Pinang Banjar kepada Sumselupdate.com, Rabu (9/5/2018), aktivitas pengeboran Pertagas yang berlangsung pada malam hari, membuat warga resah dan terganggu.
Menurut dia, tak hanya merusak perabotan rumah tangga, semburan lumpur mencemari lingkungan.
Sahla menuntut Pertagas bertanggung jawab segala kerusakan yang dialami warga.
Sementara itu, Aman Mahmud Kades Desa Pinang Banjar mengaku, sudah berkomunikasi dengan pihak perusahaan.
Hasil komunikasi tersebut pihak perusahaan mengaku sedang membahas peristiwa semburan lumpur tersebut dengan manajemen perusahaan. (est)