Palembang, Sumselupdate.com – Mewakili Bupati Muba H Dodi Reza Alex, Sekretaris Daerah Muba Drs H Apriyadi MSi menegaskan, Program Keluarga Harapan (PKH) harus tepat sasaran. Jika ada data penerima PKH yang tidak akurat, maka bisa dievaluasi dan diganti.
“Kami minta kita berusaha memegang komitmen, yang tidak layak menerima bantuan PKH bisa dikeluarkan, dan yang layak namun belum menerima kita usulkan,” ujar Sekda Muba pada Pembukaan Sosialiasi Kegiatan Verifikasi dan Validasi Basis Data Terpadu (BDT) Kabupaten Musi Banyuasin, di Wisma Atlet Sekayu, Senin (1/7/2019).
Dikatakannya, dalam proses validasi dan validasi BDT fakir miskin yang dilakukan oleh Pendamping PKH dan TKSK dilapangan, harus berkoordinasi dengan pihak Kecamatan dan Desa agar data yang didapatkan lebih akurat.
“Karena data ini akan kita gunakan untuk semua kebijakan dalam rangka penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Muba,” imbuh Apriyadi.
Plt Kadinsos Muba Drs Ahmad Nasuhi menuturkan sosialisasi diikuti Pendampingan PKH, TKSK dan Kasi Kesos Kecamatan.
“Tujuan kegiatan ini untuk memverifikasi dan memvalidasi mengumpulkan data rinci rumah tangga menuju satu data yang tepat sasaran, akurat, up to date dan terintegrasi,” pungkasnya. (rel)