Sejumlah Kota Besar di Indonesia Diprediksi Hujan, Palembang Cerah Berawan

Penulis: - Jumat, 6 September 2024
Ilustrasi hujan

Jakarta, Sumselupdate.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) meramalkan hujan berintensitas ringan, sedang, hingga lebat akan mengguyur mayoritas kota besar di Indonesia pada Jumat (6/9/2024).

Prakirawan BMKG Ida Pramuwardani dalam laporan yang dipantau Beritasatu.com –jaringan Sumselupdate.com di Jakarta menyebutkan bahwa potensi hujan berintensitas ringan atau dengan curah hujan kurang dari 2,5 mm per jam akan mengguyur Kota Pekanbaru, Tanjung Pinang, Tanjung Selor, Jayapura, Jayawijaya, dan Ambon, dengan suhu berkisar 24-31 derajat celsius.

Sebagian kota lainnya seperti Jambi, Mamuju, Makassar, Kendari, Palu, Manado, Nabire akan diguyur hujan berintensitas sedang atau curah hujan lebih dari 4,0 mm per jam dengan suhu berkisar 21-28 derajat celsius.

Sementara hujan disertai petir akan terjadi di Kota Sorong, Manokwari, Merauke, Banda Aceh, Medan dengan suhu berkisar 23-29 derajat celsius.

Hujan intensitas deras dengan curah hujan lebih dari 50 mm per jam diprakirakan mengguyur Kota Padang dengan suhu berkisar 24-28 derajat celsius.

Baca Juga: BMKG Prediksi Akhir September, Empat Lawang dan Muratara Masuk Musim Penghujan

Sementara untuk Kota Jakarta, Kupang, Gorontalo, Palembang, Lampung, Bandung, Yogyakarta, Denpasar, Kupang, Banjarmasin, Palangka Raya, Serang, Bengkulu, Semarang, Surabaya, Mataram, Samarinda, Pontianak, dan Ternate, diprakirakan cerah hingga berawan tebal sepanjang hari dengan suhu berkisar 24-31 derajat celsius.

BMKG memaparkan Siklon Tropis Yagi masih terpantau berada di Laut China Selatan timur Vietnam yang membentuk daerah perlambatan serta pertemuan angin atau konvergensi terutama di sekitar laut China Selatan, Laut Andaman, Selat Malaka, dan sekitar teluk Thailand.

Daerah konvergensi lainnya juga terpantau di pesisir barat Sumatera Barat, Sulawesi Tenggara-Tengah, Papua Barat, dan Papua Pegunungan.

Baca Juga: Waspada Gempa Megathrust di Indonesia, BMKG Sebut Hanya Tinggal Menunggu Waktu

Daerah pertemuan angin terpantau di sekitar Laut China Selatan dan Samudera Pasifik Utara Papua. Kondisi tersebut diperkirakan mampu meningkatkan pertumbuhan awan penghujan.

Dalam hal ini angin permukaan di Indonesia umumnya didominasi angin yang bertiup dari arah tenggara dengan kecepatan 10-45 km per jam. Perlu diwaspadai pula peningkatan angin lebih dari 25 knot yang diperkirakan terdapat di daerah pesisir bagian selatan Jawa dan selatan Papua Selatan. (**)

Bantu Kami untuk Berkembang

Mari kita tumbuh bersama! Donasi Anda membantu kami menghadirkan konten yang lebih baik dan berkelanjutan. Scan QRIS untuk berdonasi sekarang!


Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.